cover
Contact Name
JA'FAR AMIRUDIN
Contact Email
jafar.amirudin@uniga.ac.id
Phone
0838-9048-6773
Journal Mail Official
jurnal.pgmi@uniga.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. K.H. Cecep Syarifudin d/h Jl. Raya Samarang No. 52A, Desa Rancabango, Kec. Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pgmi Uniga
Published by Universitas Garut
ISSN : -     EISSN : 28286723     DOI : https://doi.org/10.52434/pgmi.v2i2.41431
Jurnal PGMI UNIGA adalah jurnal yang dipublikasikan oleh Prodi PGMI Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut. Jurnal PGMI UNIGA terbit dua kali dalam satu tahun yakni bulan Maret dan September, dengan nomor E-ISSN: 2828-6723 . Jurnal PGMI UNIGA mempublikasikan hasil penelitian dan kajian ilmiah di bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan topik kajian yang memadukan ilmu agama (Akidah Akhlak, Al-Qur’an, Hadits, Sejarah Islam, Fiqih, Bahasa Arab dan kajian-kajian kontemporer tentang permasalahan hukum yang berkaitan dengan keagamaan) dan ilmu umum (sains, sosial, matematika, kewarganegaraan, bahasa, seni, budaya, agama, keolahragaan, teknologi, lingkungan, belajar dan pembelajaran, perangkat pembelajaran, media pembelajaran, model, pendekatan, metode, dan atau strategi pembelajaran, evaluasi pembelajaran, psikologi pembelajaran, dan atau pedagogi).
Articles 46 Documents
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Scramble Dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial rohimah, elis
Jurnal PGMI UNIGA Vol 1 No 01 (2022): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/pgmi.v1i01.1556

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar pada muatan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial siswa melalui model pembelajaran scramble. Metode penelitian yang digunakan adalah melalui pendekatan kuantitatif eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil nilai pada LKS Scramble Kata, siswa banyak mendapatkan nilai rata-rata 97,91. Pada Scramble Kalimat siswa banyak mendapatkan nilai rata-rata 89,16. Pada Scramble Paragraf siswa banyak mendapatkan nilai rata-rata 81. Hasil belajar siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Scramble dengan rata-rata hasil pretest sebesar 32,38 dan posttest sebesar 76,19 dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Scramble dengan rata-rata hasil pretest sebesar 41,90 dan posttest sebesar 86,67. Hasil angket menunjukkan hasil rata-rata sebesar 69,03 % dengan kategori Baik. Begitupun hasil analisis statistik yang dilakukan, diperoleh data pretest diperoleh –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (-2,4233 ≤ 2,632 ≤ 2,4233) maka Ha diterima, artinya terdapat perbedaan kemampuan awal yang signifikan antara siswa kelas eksperimen dan siswa kelas kontrol. Hal tersebut berarti bahwa pengetahuan awal siswa sebelum diberi perlakuan adalah berbeda. Sedangkan dari data posttest diperoleh –ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (-2,4233 ≤ 3,95  ≤ 2,4233) maka Ha diterima, artinya hal tersebut berarti bahwa pengetahuan akhir siswa sesudah diberi perlakuan adalah berbeda.
Pengaruh Teknik Konseling Terhadap Perilaku Anak Hiperaktif dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Kelompok Bermain Mutiara Insani pada Masa Pandemi covid-19 rohimah, Elis; Komariah, Iis
Jurnal PGMI UNIGA Vol 1 No 01 (2022): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/pgmi.v1i01.1750

Abstract

Konseling sekolah merupakan bagian yang integral dalam pendidikan agar seluruh kebutuhan peserta didik dapat terpenuhi dan berkembang secara maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif-deskriptif. Subjek Penelitian ini adalah peserta didik Kelompok Bermain Mutiara Insani. Hasil penelitian: setelah 6 kali konseling dalam 3 tahapan konseling berjalan, anak yang awalnya mempunyai perilaku hiperaktif (ADHD, Conduct Disorder, dan Oppositional Defiant Disorder) mengalami perubahan perilaku kearah yang baik. Dilihat dari adanya rata-rata nilai perbandingan antara pre konseling dengan nilai rata-rata sebesar 61,13% dan nilai rata-rata post konseling sebesar 65,59% dengan rentang yaitu sebesar 3,40%. Diperkuat pula dengan hasil observasi awal dan hasil observasi akhir dengan rentang perbaikan sebesar 27,11%. Sedangkan berdasarkan nilai thitung disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan pengaruh Penerapan Teknik Konseling Memperbaiki Perilaku Anak hiperaktif di Kelas Kober Mutiara Insani Kabupaten Garut diterima karena 𝑇ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑇𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, yaitu 5,17191> 1,99167. Maka hal ini membuktikan bahwa Penerapan Teknik Konseling berhasil untuk memperbaiki perilaku anak hiperaktif dalam kegiatan belajar mengajar pada peserta didik Kelompok Bermain Mutiara Insani Cilawu Garut.
Penerapan Metode Pembelajaran Targhib (Imbalan) dan Tarhib (Hukuman) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Arab (Penelitian Eksperimen Quasi di Kelas III SDIT Atikah Musaddad Garut) Nurlaila, Syifa; ., Masripah; Tutun, Asep
Jurnal PGMI UNIGA Vol 1 No 01 (2022): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/pgmi.v1i01.1751

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan keadaan siswa yang menganggap bahwa Bahasa Arab mata pelajaran yang sulit, selain itu dalam proses pembelajaran guru kurang variatif dalam mengajar. Guru jarang menggunakan metode dalam menyampaikan pembelajaran sehingga siswa kurang antusias dalam belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari penerapan metode Targhib dan Tarhib untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Arab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen Quasi. Penelitian ini dilakukan di kelas III SDIT Atikah Musaddad pada tahun pelajaran 2019/2020.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen Quasi. Variabel dalam penelitian ini adalah Penerapan Metode Pembelajaran Targhib (Imbalan) dan Tarhib (Hukuman) (X) dan hasil belajar siswa (Y). populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SDIT Atikah Musaddad. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan metode pengambilan sampel secara nonprobability sampling dengan sampel jenuh, jadi sampel penelitian ini adalah siswa kelas III Ibrahim sebagai kelas Eksperimen dan kelas III Ishaq sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data penelitian ini berupa observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan rumus uji kesamaan rata-rata (tes).Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai rata-rata posttest siswa 73,85 dan siswa kelas kontrol 70,85. Setelah diadakan uji t dengan satu pihak pada data hasil pretest didapat nilai thitung sebesar 3,21 dan ttabel sebesar 11,34 maka thitung berada diluar daerah penerimaan Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil pembelajaran dengan penerapan metode Pembelajaran Targhib (Imbalan) dan Tarhib (Hukuman) lebih baik daripada pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional.
Penerapan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia Amirudin, Ja'far; Rahmawati, Tina; Holis, Ade
Jurnal PGMI UNIGA Vol 3 No 2 (2024): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/pgmi.v1i01.1752

Abstract

Masalah pokok pembelajaran IPA di SD/MI adalah pembelajaran IPA selalu disajikan secara verbal melalui kegiatan ceramah dan text book oriented dengan keterlibatan siswa yang minim, sehingga guru lebih aktif daripada siswa yang menyebabkan pelajaran IPA kurang menarik perhatian siswa dan terasa sangat membosankan. Pada pembelajaran klasikal umumnya komunikasi terjadi searah, yakni dari guru ke siswa dan hampir tidak terjadi sebaliknya, sehingga partisipasi siswa menjadi kurang aktif dan kurang menyenangkan dalam proses pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode index card match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas V MI An-Nur VI Malangbong Garut. Setelah diperlakukan dengan menggunakan metode index card match di kelas eksperimen dan metode konvensional di kelas kontrol maka dilakukan kembali tes post test untuk mengetahui hasil belajar siswa di dua kelas tersebut. Sedangkan pengujian posttest ternyata nilai rata-rata perbandingan antara variabel pembelajaran dengan menggunakan metode index card match. Sebesar Thitung> Ttabel 16,7225 > 2,0076. Dengan demikian hipotesis (H1) menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan pembelajaran dengan menggunakan metode index card match terhadap hasil belajar siswa. Sehingga penelitian ini dapat dibuktikan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode index card match dapat meningkatkan hasil belajar siswa.   Kata kunci: Metode Index Card Match, Hasil Belajar Siswa.
Linearitas Pendidikan Guru Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Siswa di SDN Karang Anyar 03 Gisselawati, Dwi; Fatonah, Nurul
Jurnal PGMI UNIGA Vol 1 No 01 (2022): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/pgmi.v1i01.1753

Abstract

Tolak ukur keberhasilan suatu pendidikan di sekolah tidak terlepas dari prestasi belajar siswa yang baik dan stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pentingnya hubungan antara linearitas pendidiman guru terhadap prestasi belajar siswa di SD Negeri Karang Anyar 03. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif dengan metode pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah guru kelas SD Negeri Karang Anyar 03 dengan menggunakan teknik pengambilan data dengan wawancara serta teknik analisis data menggunakan model analisis Cresswel. 
Rencana Implementasi Kurikulum Prototipe Pada Masa Pandemi Covid-19 di Indonesia Suryadien, Denda; Dini, Rusmiati; Dewi, Agnia Aulia
Jurnal PGMI UNIGA Vol 1 No 01 (2022): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/pgmi.v1i01.1754

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah membahas terkait isu yang beredar di dunia pendidikan tentang pemerintah yang merencanakan perubahan kurikulum pada tahun 2022 menggantikan kurikulum 2013, sedangkan pada situasi sekarang pendidikan bahkan sector yang lain pun masih belum stabil sejak terjadinya pandemi covid-19. Metode analisis dalam penulisan artikel ini menggunakan studi kepustakaan yaitu data-data yang dituangkan ke dalam tulisan sebagian besar dari analisis dokumen. Peneliti menghimpun, menganalisis dan mengadakan sintesis data untuk kemudian memberikan interpretasi terhadap konsep, kebijakan, peristiwa baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat diamati sesuai dengan tujuan penulisan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan di Indonesia harus berjalan dengan semestinya yaitu dengan kurikulum baru supaya pendidikan kembali berjalan seperti semula dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Kurikulum baru diberlakukan agar lulusan di Indonesia mempunyai jiwa yang adaptif dan transformatif terhadap perkembangan zaman. Kesimpulannya dari artikel ini bahwa perencanaan kurikulum baru diharapkan mampu mengembalikan pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dengan tetap mengembangkan potensi peserta didik yang berwawasan luas dan dapat membangun jiwa yang siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Analisis Pencapaian Standar Kompetensi Lulusan Minimal Dalam Mata Pelajaran : Studi Empiris di Sekolah Dasar Marwah, Sopa Siti; Hamidah, Ucu; Nizaliana, Shakila
Jurnal PGMI UNIGA Vol 1 No 01 (2022): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/pgmi.v1i01.1755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencapaian SKL minimal dalam mata Pelajaran di Sekolah Dasar. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup pengetahuan,sikap dan keterampilan. SKL digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dan sebagai rujukan dalam penyusunan standar-standar Pendidikan lain. Pencapaian SKL minimal dalam mata Pelajaran sangat penting untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Sekolah Dasar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deksriptif dengan metode wawancara. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi 3 guru dari SD yang berbeda di Garut dan sampel nya adalah Guru SDN Haurpanggung 2, Guru SDN 1 Pananjung dan Guru SDN 2 Sukasenang. Sedangkan pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan angket.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencapaian SKL minimal dalam mata Pelajaran di Sekolah Dasar, masih kurang optimal. Guru dan siswa menghadapi beberapa masalah dalam mencapai SKL, seperti kurangnya bahan ajar yang sesuai dan kurangnya waktu untuk mengajar. Dalam analisis, ditemukan bahwa guru memiliki peran penting dalam meningkatkan pencapaian SKL minimal. Guru harus lebih aktif dalam mengembangkan bahan ajar yang sesuai dan meningkatkan strategi serta waktu dalam pembelajaran. Kata Kunci : Analisis, Standar Kompetensi Lulusan.
Upaya Guru dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara dI SD X Cubadak rahmi, tilza
Jurnal PGMI UNIGA Vol 1 No 2 (2022): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan berbicara merupakan hal yang sangat diperlukan bagi setiap peserta didik terutama dalam kehidupan bersosial hal tersebut sangat diperlukan bagi siswa terutama siswa sekolah dasar oleh karena itu cara guru dalam meningkatkan keterampilan berbicara sangatlah diperlukan seperti menggunakan gaya mengajar untuk siswa oleh karna itu peneliti melakukan penelitian tentang apa apa saja upaya guru dalam melakukan penelitian tentang peningkatan keterampilan berbicara siswa  dan penelitian ini berisi tentang bentuk bentuk upaya guru dalam meningkatan ketempilan berbicara siswa dalam proses pembelajaran disekolah dasar dan penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan penelitian ini juga menggunakan penelitian studi kasus dan penelitin ini di bantu oleh instrumen pendukung yaitu pedoman wawancara serta studi dokumentasi dan dalam pengumpulan data nya menggunakan tiga cara yaitu melalui wawancara serta , observasi,dan dokumentasi dan informan , sedang kan instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri , pengumpulan data tersebut menggunakan teknik probability sampling dengan menggunakan teknik sinobol sampling data-data tersebut dikumpulkan menggunakan teknik tringulasi teknik data terasebut dikumpul kan kemudian data tersebut di analisiss menggunakan teknik analalisis data yaitu menggunakan  tekenik miles and huberman kemudian keabsahan data dari penelitian ini diambil dari data yang dianalisis melaui teknik analisis data
Faktor Penyebab Rendahnya Keterampilan Berbicara Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Dikelas II (Studi Kasus SDN X Cubadak) Adriani, Sisi
Jurnal PGMI UNIGA Vol 2 No 1 (2023): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbicara merupakan  keterampilan yang dimiliki seseorang untuk menyampaikan ide, perasaan, maupun gagasan kepada orang lain secara lisan. Dari permasalahan tersebut penelitian melatar belakangi Tentang faktor penyebab rendahnya keterampilan berbicara siswa kelas II sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi rendahnya keterampilan berbicara siswa di SDN X Cubadak, Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam pengumpulan data penelitian ini tidak menguraikan angka maupun grafik, karena penelitian menguraikan bentuk kalimat, informan dipilih dengan teknik non probability sampling dengan cara snowball sampling.   Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, pengumpulkan data peneliti dibantu oleh alat bantu seperti pedoman wawancara, pedoman observasi, dan camera. Tekhnik pengumpulan data dengan tiga cara yaitu wawancara, catatan lapangan dan studi dokumentasi selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan model miles and huberman yang terdiri dari beberapa langkah yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya data dijamin keabsahan datanya dengan memakai triangulasi tekhnik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Hasil wawancara dalam penelitian ini megungkapkan faktor yang mempengaruhi rendahnya  keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia yaitu yang telah dilihat dari hasil wawancara peneliti menemukan ada 2 faktor penyebab rendahnya keterampilan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa indonesia yaitu faktor internal meliputi kepercayaan diri, Gugup dalam berbicara, kurang mahir dalam berbahasa indonesia, pembulian memakai bahasa indonesia, kurangnya media yang dipakai disekolah dan faktor eksternal yaitu memakai bahasa daerah dan menggunakan bahasa ibu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berbicara  siswa kelas II dalam pembelajaran bahasa indonesia dipengaruhi 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal
Analisis Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Berbasis Pendekatan Saintifik di Kelas IV SDN 3 Dawungsari Kabupaten Garut Nursalsa, Risa
Jurnal PGMI UNIGA Vol 1 No 2 (2022): Jurnal PGMI UNIGA
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar dapat mendeskripsikan upaya yang guru lakukan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa berbasis pendekatan saintifik di kelas IV SDN 3 Dawungsari Kabupaten Garut. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan campuran dengan metode deskriptif. Hasil penelitian yang diketahui 1) Siswa kelas IV SDN 3 Dawungsari Kabupaten Garut memiliki motivasi belajar yang baik berdasarkan data hasil angket diperoleh rata-rata 3.24 termasuk dalam kategori “Baik”. 2) Upaya yang guru lakukan dalam meningkatkan motivasi belajar siswa berbasis pendekatan saintifik di kelas IV SDN 3 Dawungsari Kabupaten Garut sudah baik karena guru sudah melakukan beberapa upaya diantaranya: a) guru sudah mendorong siswa untuk melakukan kegiatan mengamati, b) guru sudah mendorong siswa untuk melakukan kegiatan menanya, c) guru sudah mendorong siswa untuk melakukan kegiatan mengumpulkan informasi, d) guru sudah mendorong siswa untuk melakukan kegiatan mengasosiasi, e) guru sudah mendorong siswa untuk melakukan kegiatan mnegkomunikasikan, f) guru mendorong siswa agar mempunyai hasrat dan keinginan berhasil dalam belajar, g) guru mendorong siswa dalam kebutuhan belajar, h) guru mendorong siswa agar memiliki harapan dan cita-cita masa depan, i) guru memberikan penghargaan, j) guru mendorong siswa agar memilik keinginan menarik dalam belajar, k) adanya lingkungan yang kondusif sehingga siswa dapat belajar dengan baik.