Pelatihan seni rupa dalam pembuatan aksesoris di Desa Berumbung Baru, RT 008 RW 005, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui peningkatan keterampilan kreatif. Pelatihan ini memanfaatkan bahan baku lokal yang melimpah, seperti gelas plastik bekas, daun kelapa sawit kering, dan limbah organik maupun non-organik, untuk menghasilkan produk aksesoris bernilai estetika tinggi. Dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR), pelatihan ini melibatkan masyarakat secara aktif mulai dari perencanaan hingga evaluasi. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan peserta, khususnya kaum perempuan, yang sebelumnya hanya mampu menghasilkan produk sederhana dengan nilai jual rendah. Selain itu, pelatihan ini memperkuat nilai-nilai gotong royong dan meningkatkan rasa bangga terhadap budaya lokal melalui desain aksesoris yang mencerminkan identitas desa. Dampak ekonomi juga terlihat dengan adanya peluang pemasaran produk. Namun, beberapa kendala seperti keterbatasan alat produksi dan variasi kualitas produk masih menjadi tantangan yang perlu diatasi melalui pendampingan lanjutan dan penyediaan fasilitas tambahan. Secara keseluruhan, pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa peningkatan keterampilan dan kreativitas tetapi juga membuka peluang bagi Desa Berumbung Baru untuk menjadi pusat ekonomi kreatif berbasis seni rupa di wilayah Riau.
Copyrights © 2025