An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan)
Vol. 3 No. 4: Juli 2024

ISLAM, GENDER DAN FEMINISME DALAM KAJIAN TAFSIR MAUDHU’I

Muhammad Haris (Unknown)
Nasywa Aulia Akbar (Unknown)
Nanda Pradana (Unknown)
Asep Abdul Muhyi (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2024

Abstract

Studi mengenai Islam, feminisme, dan gender telah menjadi fokus utama dalam diskusi akademik dan sosial saat ini. Meskipun Islam dan feminisme sering dianggap bertentangan, namun ada dinamika kompleks di mana kedua aspek tersebut saling berinteraksi. Gender memegang peran penting dalam konteks ini, memberikan tantangan dan peluang untuk memahami bagaimana agama dan gerakan feminis berinteraksi dan berevolusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan yang rumit antara Islam, feminisme, dan pembentukan identitas gender. Melalui pendekatan lintas disiplin, penelitian ini mencari pemahaman mendalam tentang konsep-konsep kunci dalam Islam dan feminisme, seperti kesetaraan, keadilan, dan otoritas, serta bagaimana konstruksi gender dalam konteks keagamaan mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Analisis yang mendalam terhadap sumber-sumber teologis, sejarah gerakan feminis, dan studi gender membantu menggambarkan keragaman perspektif dan narasi yang ada. Dengan mempertimbangkan berbagai konteks sosial, budaya, dan politik, penelitian ini mendorong pemikiran kritis tentang bagaimana Islam, feminisme, dan gender bisa saling melengkapi, bertentangan, atau berinteraksi dalam menghadapi tantangan-tantangan kontemporer terkait dengan keadilan gender dan kesetaraan dalam masyarakat.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

annajah

Publisher

Subject

Religion Humanities Social Sciences

Description

Jurnal An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) khusus membahas masalah pendidikan Islam. Ruang lingkup jurnal meliputi penelitian, pemikiran pendidikan Islam, dan kerja lapangan tentang pendidikan Islam. Pendekatannya bersifat interdisipliner, melingkupi, dan menggabungkan perspektif ...