Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan diskripsi tentang kegiatan perencanaan pembiayaan pendidikan (budgeting), pelaksanaan pembiayaan pendidikan (actuating), dan pengawasan pembiayaan pendidikan (controlling). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan obervasi dan Dokumentasi. Hasil analisis data diperoleh temuan-temuan penelitian sebagai berikut: Pertama, perencanaan pembiayaan pendidikan (budgeting) merupakan proses mempersiapkan rangkaian keputusan untuk mengambil tindakan yang dijabarkan dalam konsep real untuk menjalankan kehidupan madrasah mendatang dengan pembiayaan yang terprogramkan untuk mencapai tujuan dan menghasilkan desain ideal, hasil perencanaan berupa efisiensi anggaran, pemaksimalan fungsi manajemen dan kebutuhan siswa terakomodir. Kedua, pelaksanaan pembiayaan pendidikan (actuating) sebagai proses implementasi pembiayaan pendidikan melibatkan pelaksana bertindak sesuai perencanaan dengan petunjuk teknis BOS, pentingnya orientasi dan menggerakkan operator agar visi tercapai, dengan prosedur mengedepankan prinsip actuating dan kehati-hatian. Actuating membutuhkan pengorganisasian yang memperhatikan ketersediaan sumber daya dan memanfaatkan segala sesuatu yang telah ada sebagai bahan pertimbangan untuk mengorganisasikan program. Ketiga, pengawasan pembiayaan pendidikan (controlling) berfungsi memonitoring seluruh aktifitas penggunaan pembiayaan anggaran pendidikan, mencegah terjadinya kesalahan, dan mencegah penyimpangan, kenyataannya masih terdapat pembiayaan yang tidak tercantum dalam APBM, sehingga diperlukan tambahan biaya dari sumber lain. Keempat, mutu pendidikan Islam menjadi sasaran pertama dan utama masyarakat atau pihak pelanggan karena pemenuhan sarana penunjang pendidikan serta pembelajaran yang tuntutannya semakin hari semakin bertambah dan beraneka ragam yang akhirnya menjadi perhatian bagi setiap lembaga pendidikan.
Copyrights © 2022