Perkembangan teknologi informasi di era digital mengubah proses pembelajaran, menuntut guru menguasai keterampilan baru, termasuk teknologi berbasis AI. Penggunaan e-modul berbasis AI dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, menciptakan pengalaman yang interaktif, efisien, dan personal. Selain penguasaan teknologi, guru juga perlu memiliki keterampilan kewirausahaan (teacherpreneurship) untuk menciptakan solusi inovatif. Pelatihan di MTs Mabdaussholah Pomahan membekali guru dengan keterampilan AI dan teacherpreneurship melalui kolaborasi Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri. Pelatihan pembuatan e-modul berbasis kecerdasan buatan (AI) dan pengembangan teacherpreneurship di MTs Mabdaussholah Pomahan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan era digital. Kegiatan yang berlangsung pada 20 Januari 2025 ini, menghadirkan dosen Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri sebagai narasumber dengan materi mencakup pembuatan e-modul interaktif berbasis AI, penerapan metode pengajaran inovatif, serta pengembangan keterampilan teacherpreneur. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kemampuan peserta, dibuktikan dengan hasil pre-test dan post-test yang rata-ratanya meningkat dari 63 menjadi 70. Analisis menggunakan paired sample t-test menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0,05), yang menegaskan efektivitas pelatihan ini. Guru-guru yang terlibat tidak hanya mampu menciptakan materi pembelajaran yang adaptif dan personal berbasis teknologi, tetapi juga mulai mengembangkan potensi kewirausahaan melalui produk pendidikan seperti e-modul. Program ini mendorong transformasi guru menjadi inovator pendidikan yang kreatif dan mandiri, sekaligus memperkuat daya saing dalam era digital. Untuk keberlanjutan program, disarankan agar sekolah menjalin kerja sama dengan lembaga teknologi pendidikan guna memperbarui kompetensi guru, serta memperluas pelatihan ke aspek kewirausahaan sehingga dampak positif program dapat terus berkembang.
Copyrights © 2025