Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis penerapan pembelajaran berbasis proyek di SMAN 5 Payakumbuh sebagai upaya peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk menganalisis implementasi pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMAN 5 Payakumbuh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi Project-Based Learning (PBL) di SMAN 5 Payakumbuh menghadapi kendala seperti keterbatasan waktu, variasi keterampilan guru, fasilitas yang kurang memadai, dan dukungan orang tua yang terbatas. Meskipun demikian, PBL efektif meningkatkan prestasi akademik, keterampilan sosial, dan motivasi siswa. Untuk mengatasi tantangan ini, sekolah perlu meningkatkan pelatihan guru, menyediakan fasilitas yang lebih baik, dan memperkuat komunikasi dengan orang tua. Strategi untuk mendukung PBL meliputi peningkatan kompetensi guru, kolaborasi antar-guru, penyesuaian kurikulum, dan dukungan moral dari manajemen sekolah. Dengan langkah-langkah ini, PBL dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendalam dan mendukung keterampilan abad ke-21 siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024