Keunikan dari pelaksanaan Tradisi Mepeed adalah dilihat dari penggunaan sarana upakara ataubantennya. Biasanya di masyarakat luas gebongan itu disusun mengerucut keatas, lain halnyadengan gebogan yang digunakan dalam tradisi mepeed di Desa Mengwi ini yangmenggunakan gebogan rebongan/rayunan dengan penataan nasi, buah, jajan, serta lainsebagainya setara layaknya sebuah tempat makanan. Dari keunikan tradisi mepeed di DesaMengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung terkandung kental akan nilai-nilaipendidikan agama Hindu dan implikasi-implikasi terhadap kehidupan masyarakat di desaMengwi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) prosesi pelaksanaan Tradisi Mepeed,(2) mengetahui nilai-nilai yang terdapat dalam pendidikan agama Hindu dalam TradisiMepeed? (3) mengetahui implikasi pelaksanaan Tradisi Mepeed. Teori yang digunakan untukmenganalisis masalah adalah : (1) Teori Religi dari Robertson Smith. (2) Teori Behavioristikdari Thorndike. (3) Teori Nilai dari Plato. Metode pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian ini adalah observasi non partisipan, wawancara, studi kepustakaan, dandokumentasi. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatifdengan langkah-langkah reduksi, penyajian data, penarikan kesimpulan dan penyajian hasilanalisis data. Hasil penelitian menunjukkan (1) Prosesi Tradisi mepeed, tahap persiapan, tahapinti pelaksanaan, dan tahap akhir pelaksanaan Tradisi mepeed dalam upacara Pujawali di PuraDesa Mengwi. Nilai-nilai yang terdapat pada tradisi Mepeed yakni nilai religi, nilai tanggungjawab, nilai kerjasama, dan nilai etnopedagogi. Implikasi tradisi Mepeed yakni implikasipenguatan religi mepeed, implikasi kesadaran sosial keagamaan, dan implikasi pendidikankarakter Hindu.
Copyrights © 2021