SMP Muhammadiyah 7 (Mutu) Program Unggulan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah berorientasi pada lingkungan dengan adanya program Jumat Bersih dan partisipasi pada kegiatan Bank Sampah. Walaupun sudah ada program berbasis lingkungan, kesadaran siswa terhadap isu lingkungan belum maksimal. Adanya usaha dari pihak sekolah untuk berpartisipasi dalam program Bank Sampah kelurahan belum memiliki rencana pengelolaan maksimal karena belum adanya usaha untuk memanfaatkan potensi sampah menjadi  barang yang memiliki manfaat lebih. Solusi yang ditawarkan: Dibutuhkan mekanisme pengelolaan sampah berbasis komunitas siswa peduli lingkungan. Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, program pemulihan sampah difokuskan pada pemanfaatan sampah kering anorganik. Program yang ditawarkan adalah pembuatan dan pemanfaatan bata ramah lingkungan (eco brick). Nilai manfaat: Tambahan wawasan mengenai pengelolaan sampah sederhana bagi guru dan siswa yang menunjang materi kurikulum di sekolah khususnya Kelas VII Kompetensi Dasar 3.7. Interaksi antara Mahluk Hidup dan Lingkungannya. Metode Pelaksanaan dnegan transfer of knowledge and technology dengan tahapan. Pengabdian dilaksanakan sebanyak 13 kali pertemuan, dilaksanakan setiap akhir pekan dengan metode sosialisasi (kegiatan hibrid daring dan luring), pelatihan pembuatan eco brick dan pelatihan pembuatan berbagai produk dari ecobrick. Hasil kegiatan: Siswa menyetorkan sampah plastik ke sekolah. Setelah disetor, setiap hari Sabtu, siswa bersama tim membuat ecobrick dan menimbang untuk kontrol kualitas. Dari 4 minggu penyetoran, didapat total 123 buah ecobrick dengan total berat 28,7 kg. Pada akhir fase kegiatan, siswa membuat 5 buah produk terdiri dari 3 rak buku dan 2 kursi. Kegiatan ini mampu menginisiasi siswa SMP Mutu Colomadu untuk menghasilkan produk dari sampah kering sebagai usaha untuk pilih pilah dan pulih sampah. Student Empowerment of SMP Muhammadiyah 7 Colomadu Karanganyar on Waste Recycling Program  SMP Muhammadiyah 7 (Quality) Colomadu Excellence Program, Karanganyar, Central Java is environmentally oriented with the Clean Friday program and participation in Waste Bank activities. Although there are already environmental-based programs, students' awareness of environmental issues has not been maximized. The existence of an effort from the school to participate in the village Garbage Bank program does not yet have a maximum management plan because there has been no attempt to utilize the potential of waste into goods that have more benefits. The solution offered: It takes a community-based waste management mechanism for students who care about the environment. In this community service activity, the waste recovery program is focused on the utilization of inorganic dry waste. The program offered is the manufacture and use of environmentally friendly bricks (eco-bricks). Value of benefits: Additional insight on simple waste management for teachers and students who support curriculum materials in schools, especially Class VII Basic Competence 3.7. Interaction between Living Things and Their Environment. Implementation method with the transfer of knowledge and technology with stages. The service was held for 13 meetings, held every weekend with socialization methods (online and offline hybrid activities), training on making eco-bricks, and training on making various products from eco-bricks. Result of activity: Students deposit plastic waste at school. After being deposited, every Saturday, students and their team make eco-bricks and weigh them for quality control. From 4 weeks of deposit, a total of 123 eco-bricks were obtained with a total weight of 28.7 kg. At the end of the activity phase, students make 5 products consisting of 3 bookshelves and 2 chairs. This activity was able to initiate Colomadu Quality Middle School students to produce products from dry waste in an effort to sort and recover waste
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022