Mitra pengabdian ini adalah program studi pendidikan kimia. Kurikulum merdeka belajar menekankan pada integrasi antara pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Mengacu pada implementasi kurikulum merdeka belajar program studi pendidikan kimia diharapkan mampu melahirkan tenaga pendidik yang kreatif, inovatif dan memiliki keterampilan memecahkan masalah dalam menjawab tuntutan pendidikan abad 21. Keterampilan memecahkan masalah mutlak dimiliki oleh tenaga pendidik dalam mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif dan kontektual. Pendekatan kontektual khususnya berkaitan dengan lingkungan sangat diperlukan untuk melahirkan pembelajaran yang lebih bermakna. Tujuan dari kegiatan ini adalah menumbuhkan keterampilan memecahkan masalah mahasiswa melalui sintesis dan pemurnian bioetanol dari limbah organik. Kegiatan ini dilakukan dilaboratorium Kimia Universitas Pendidikan Mandalika. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah gelar teknologi. Keterampilan memecahkan masalah mahasiswa diukur menggunakan instrumen test urain. Data yang diperoleh selanjutnya didesrifsikan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil kegiatan menghasilkan keterampilan memecahkan masalah mahasiswa mengalami peningkatan secera perlahan. Belum terbiasanya mahasiswa merumuskan masalah dan memberikan solusi alternatif dari permasalahan yang diberikan membuat keterampilan mahasiswa dalam menyelesaikan masalah masih rendah. Keterampilan mahasiswa mulai meningkat setelah tim pengabdian memberikan bimbingan dan arahan terkait proyek yang dilakukan dilaboratorium. Kreativitas mahasiswa mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari kemampuan mahasiswa merangkai alat dan memodifikasi alat destilasi yang digunakan dalam pemurnian bioetanol. Berdasarkan temuan kegiatan ini terbukti mampu menumbuhkan keterampilan pemecahan masalah mahasiswa. Community Partnership Program: Growing Students' Critical Thinking and Problem Solving Skills through Bioethanol Manufacturing and Purification Process  This service partner is a chemistry education study program. The independent learning curriculum emphasizes the integration of knowledge and skills obtained through learning with a scientific approach. Referring to the implementation of the independent learning curriculum, the chemistry education study program is expected to be able to produce educators who are creative, innovative and have problem-solving skills in responding to the demands of 21st century education. Problem-solving skills are absolutely owned by educators in designing creative, innovative and contextual learning. A contextual approach, especially with regard to the environment, is needed to produce more meaningful learning. The purpose of this activity is to develop students' problem-solving skills through the synthesis and purification of bioethanol from organic waste. This activity was carried out in the Chemistry Laboratory of the Mandalika Education University. The method used in this activity is a technology degree. Students' problem solving skills are measured using a urine test instrument. The data obtained is then described in the form of tables and figures. The results of the activity resulted in students' problem-solving skills increasing slowly. Students who are not used to formulating problems and providing alternative solutions to the problems given make students' skills in solving problems still low. Student skills began to increase after the service team provided guidance and direction regarding projects carried out in the laboratory. Student creativity has increased. This can be seen from the ability of students to assemble tools and modify distillation equipment used in bioethanol purification. Based on the findings of this activity it is proven to be able to foster students' problem solving skills.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023