Pengelolaan limbah diapers menjadi isu lingkungan serius karena rendahnya tingkat biodegradabilitasnya dan praktik pembuangan langsung ke sungai. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah diapers serta membuka peluang ekonomi bagi ibu rumah tangga melalui daur ulang limbah tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam seluruh rangkaian kegiatan, terdiri dari edukasi teori dan praktik langsung. Hasil uji non-parametrik menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan sikap peserta terkait pengelolaan limbah (p<0,05). Selain itu, beberapa peserta tertarik menjadikan daur ulang diapers sebagai usaha, menghasilkan produk bernilai ekonomi seperti vas, dompet, dan pupuk organik. Program ini direkomendasikan berkelanjutan demi kesehatan lingkungan dan peningkatan ekonomi lokal. Raising Public Awareness in the Management of Used Diaper Waste: Implications for Environmental Health and Local Economic Potential Diaper waste poses a significant environmental issue due to its low biodegradability and the common practice of direct disposal into rivers. This community engagement project aims to increase public awareness of diaper waste management and create economic opportunities for homemakers through recycling initiatives. A participatory approach was employed, involving the community in all program stages, including both theoretical education and hands-on practice. Non-parametric test results showed a significant improvement in participants' knowledge and attitudes toward waste management (p<0.05). Additionally, some participants expressed interest in developing diaper recycling into a small business, producing economically valuable products such as vases, wallets, and organic fertilizer. Sustaining this program is recommended to support environmental health and enhance local economic growth.
Copyrights © 2024