Sanitasi pasar merupakan upaya pengawasan terhadap kegiatan yang berlangsung di lingkungan pasar, terutama yang berkaitan erat dengan timbulnya atau menularnya suatu penyakit. Kondisi sanitasi pasar yang tidak memenuhi syarat memudahkan bakteri berkembang biak sehingga menyebabkan infeksi dan dapat menularkan berbagai penyakit. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan sanitasi dan jumlah mikroba pada ikan Tuna (Eutinnus affinis) yang dijual di Pasar Induk Kwandang. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan dan uji laboratorium. Penerapan sanitasi di pasar induk Kwandang belum memenuhi syarat sanitasi dan jumlah bakteri terendah pada sampel Eutinnus affinis terdapat pada sampel L dengan jumlah 1,6 x 103Kol/gr dan bakteri tertinggi pada sampel M dengan jumlah bakteri 1,5 x 106 Kol/gr. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan sanitasi di Pasar Sentral Kwandang belum memenuhi syarat sanitasi. Sedangkan plat number/TPC total 15 sampel ikan tuna sebesar 99% masih memenuhi standar Nasional Indonesia yaitu 5×105.
Copyrights © 2023