Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan model pembelajaran ceramah dan ketergantungan pada buku paket atau LKS, sehingga diperlukan media pembelajaran yang lebih interaktif, seperti video pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media video pembelajaran menggunakan aplikasi Filmora serta mengukur tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifannya. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek penelitian adalah 43 peserta didik kelas X Elektro SMK Negeri 2 Raha. Kevalidan media diukur dengan lembar validasi, kepraktisan dinilai melalui keterlaksanaan pembelajaran serta respons guru dan peserta didik, sedangkan keefektifan diukur berdasarkan hasil belajar (pretest dan posttest) serta peningkatan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak dengan validitas sebesar 0,83 (sangat baik). Kepraktisan media ditunjukkan dengan nilai keterlaksanaan pembelajaran sebesar 3,47 (baik), respons guru 3,63 (sangat baik), dan respons peserta didik 77,17% (sangat baik). Keefektifan media ditunjukkan oleh peningkatan hasil belajar sebesar 0,62 (kategori sedang) dan motivasi belajar sebesar 0,57 (kategori sedang). Dengan demikian, video pembelajaran berbasis Filmora yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024