<![CDATA[Dalam novel "Totto-Chan, Gadis Cilik di Jendela" karya Tetsuko Kuroyanagi, konsep pendidikan yang memerdekakan di Tomoe Gakuen menawarkan kurikulum yang memberikan kebebasan kepada guru dan sekolah untuk memilih perangkat ajar dan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat peserta didik. Pendidikan di Tomoe Gakuen juga memberikan kemerdekaan kepada peserta didik untuk tumbuh dan berkembang secara lahiriah maupun spiritual, membina aspek humanisme mereka. Guru-guru seperti Mr. Kobayashi dan Mr. Maruyama menunjukkan pedagogi yang adaptif dan fleksibel, mengarahkan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik. Selain itu, Tomoe Gakuen menghadirkan inovasi pendidikan seperti Multiple Intelligences, Outdoor Learning, Tanya Jawab, Metode Demonstrasi, Metode Simulasi, dan Metode Ceramah untuk mengembangkan berbagai kemampuan peserta didik. Dengan kompetensi profesional, pedagogik, dan kepribadian yang luas, guru di Tomoe Gakuen mampu menciptakan suasana belajar yang efektif dan dialogis. Konsep pendidikan yang tergambar dalam novel ini memberikan inspirasi bagi dunia pendidikan untuk lebih memperhatikan kebebasan, inovasi, dan karakteristik peserta didik dalam proses pembelajaran.]]>
Copyrights © 2024
