Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)
Vol 16 No 1 (2025): Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)

Seed Diversity Five Species of Chili (Capsicum spp.) Based on Morphological Characters and Seed Viability: Keanekaragaman Benih Lima Spesies Cabai (Capsicum spp.) Melalui Karakter Morfologi dan Viabilitas Benih

Undang (Seed Industry Technology Study Program, Collage of Vocational Studies, Bogor Agricultural University, Kampus IPB Cilibende Jl. Kumbang No. 14 Bogor, 16151, Indonesia)
Muhamad Syukur (Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University, Jl. Meranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680, Indonesia)
Yudiwanti Wahyu (Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University, Jl. Meranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680, Indonesia)
Abdul Qadir (Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University, Jl. Meranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680, Indonesia)
Siti Marwiyah (Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, Bogor Agricultural University, Jl. Meranti, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680, Indonesia)
Punjung Medaraji Suwarno (Seed Industry Technology Study Program, Collage of Vocational Studies, Bogor Agricultural University, Kampus IPB Cilibende Jl. Kumbang No. 14 Bogor, 16151, Indonesia)



Article Info

Publish Date
25 Apr 2025

Abstract

Benih cabai memiliki banyak keragaman dan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya. Identifikasi keragaman benih cabai, pengujian viabilitas benih diperlukan sebagai langkah dalam perakitan varietas dan penyediaan benih bermutu. Penelitian bertujuan memperoleh informasi bentuk biji, tonjolan paruh, bobot 1000 biji dan viabilitas benih. Penelitian dilakukan terhadap 63 genotipe cabai dari 5 spesies (Capsicum annuum, C. frutescens, C. chinense, C. baccatum, dan C. pubescens) bulan Februari-Juli 2023 di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB, menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak 3 ulangan. Pengamatan meliputi sifat morfologi dan fisiologi benih cabai. Biji cabai secara umum berwarna putih kekuningan dengan tonjolan paruh, kecuali C. pubescens (warna biji hitam, tidak ada tonjolan paruh), bentuk biji seperti ginjal (C. annuum), lonjong (C. baccatum), tetes air mata (C. frutescens), berbentuk D (C. pubescens), melingkar dengan mulut ikan (C. chinense). Spesies cabai yang diamati memiliki berbagai ukuran bobot 1,000 biji (ringan (<3.90 g), sedang (3.90-5.68 g), dan berat (>5.68 g). Keragaman genetik perkecambahan, potensi tumbuh maksimum, indeks vigor, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh berkategori luas, sedangkan bobot kering kecambah normal, laju pertumbuhan, bobot 1000 biji berkategori sempit. Ukuran biji tidak mempengaruhi persentase perkecambahan benih. Spesies C. pubescens memiliki karakteristik benih yang berbeda dengan spesies Capsicum lainnya, sedangkan spesies C. annuum memiliki kemiripan dengan C. frutescens, C. chinense, dan C. baccatum. Kata kunci: benih, cabai, keanekaragaman, morfologi, spesies

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

jhi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) merupakan media untuk publikasi tulisan ilmiah dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang berkaitan dengan berbagai aspek dalam bidang hortikultura. Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) terbit tiga kali setahun (April, Agustus, dan ...