Undang Undang
Seed Industry Technology Study Program, Collage Of Vocational Studies, Bogor Agricultural University, Kampus IPB Cilibende Jl. Kumbang No. 14 Bogor, 16151, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Seleksi Berbagai Genotipe Jagung Manis, Cabai dan Kacang Panjang Hasil Pemuliaan IPB sebagai Penyedia Benih Unggul Undang Undang
Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian Vol. 2 No. 1 (2012): Jurnal Sains Terapan, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2012
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.663 KB) | DOI: 10.29244/jstsv.2.1.1-10

Abstract

Collection and selection are important steps in a breeding activity series. The purpose of this research is to produce new superior varieties of sweet corn, chilli and cowpea, as this research is also a bridge between researchers/lecturers (seed producer) and farmers (seed users). This research was conducted in Gunung Gede experimental garden, IPB Diploma Programs, commenced from August to December 2010. The genetic materials used are 1 (one) genotype of corn, 10 genotypes of cowpea, and 12 genotypes of chilli. The plant materials are strains produced by the Plant Breeding and Genetics Laboratory of Agronomy and Horticulture Department, IPB. The experiment was done in Randomized Block Complete Design, one factor is genotype. The negative and positive selection was applied on sweet corn selection, while the index selection was applied on chilli and cowpea. Selection on corn (with 20% of selection proportion) produced 30 best plants. This step can be used as a startup to get the next population (with upturned genetics) to be better. The 5002046 is the best chilli genotype; meanwhile Cilibende, Kencana, K7 and Majalengka are the best cowpea genotypes. Selected chilli and cowpea genotypes are candidat lines for good seed production.Keywords: corn, cowpea, chili, seed, selection.
Seed Diversity Five Species of Chili (Capsicum spp.) Based on Morphological Characters and Seed Viability: Keanekaragaman Benih Lima Spesies Cabai (Capsicum spp.) Melalui Karakter Morfologi dan Viabilitas Benih Undang; Muhamad Syukur; Yudiwanti Wahyu; Abdul Qadir; Siti Marwiyah; Punjung Medaraji Suwarno
Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) Vol. 16 No. 1 (2025): Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jhi.16.1.47-57

Abstract

Benih cabai memiliki banyak keragaman dan merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya. Identifikasi keragaman benih cabai, pengujian viabilitas benih diperlukan sebagai langkah dalam perakitan varietas dan penyediaan benih bermutu. Penelitian bertujuan memperoleh informasi bentuk biji, tonjolan paruh, bobot 1000 biji dan viabilitas benih. Penelitian dilakukan terhadap 63 genotipe cabai dari 5 spesies (Capsicum annuum, C. frutescens, C. chinense, C. baccatum, dan C. pubescens) bulan Februari-Juli 2023 di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih IPB, menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak 3 ulangan. Pengamatan meliputi sifat morfologi dan fisiologi benih cabai. Biji cabai secara umum berwarna putih kekuningan dengan tonjolan paruh, kecuali C. pubescens (warna biji hitam, tidak ada tonjolan paruh), bentuk biji seperti ginjal (C. annuum), lonjong (C. baccatum), tetes air mata (C. frutescens), berbentuk D (C. pubescens), melingkar dengan mulut ikan (C. chinense). Spesies cabai yang diamati memiliki berbagai ukuran bobot 1,000 biji (ringan (<3.90 g), sedang (3.90-5.68 g), dan berat (>5.68 g). Keragaman genetik perkecambahan, potensi tumbuh maksimum, indeks vigor, kecepatan tumbuh, keserempakan tumbuh berkategori luas, sedangkan bobot kering kecambah normal, laju pertumbuhan, bobot 1000 biji berkategori sempit. Ukuran biji tidak mempengaruhi persentase perkecambahan benih. Spesies C. pubescens memiliki karakteristik benih yang berbeda dengan spesies Capsicum lainnya, sedangkan spesies C. annuum memiliki kemiripan dengan C. frutescens, C. chinense, dan C. baccatum. Kata kunci: benih, cabai, keanekaragaman, morfologi, spesies
Peran Guru PAI dalam meningkatkan Karakter Peserta Didik Sopyan; Kasja; Undang; pengelola, pengelola
TABYIN: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM Vol 5 No 02 (2023): Desember
Publisher : STAI Ihyaul Ulum Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/tabyin.v5i02.488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam meningkatkan karakter peserta didik di SD Plawad 4. Karakter merupakan elemen kunci dalam perkembangan holistik peserta didik, termasuk aspek moral, etika, dan perilaku yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendapatkan wawasan yang mendalam tentang pengalaman guru PAI dan persepsi peserta didik mengenai peran penting guru PAI dalam pembentukan karakter mereka. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi kelas, dan analisis dokumen terkait pengajaran PAI. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan karakter di sekolah-sekolah, terutama yang berbasis agama.