Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh dan memberikan solusi terhadap degradasi penggunaan bahasa Indonesia yang tidak baku di kalangan Gen Z yang pertumbuhannya mengalami eskalasi. Selain itu, diperlukan kegiatan yang menyongsong kemauan Gen Z dalam menerapkan kebakuan bahasa Indonesia agar tidak mengancam identitas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik, yaitu: teknik simak, teknik rekam, dan teknik catat. Analisis data dilakukan dengan teknik alur sistematis, yaitu dimulai dari mengolah informasi yang diperoleh didukung dengan kajian pustaka berbagai literatur. Data dalam penelitian ini berwujud pada penggunaan bahasa baku dalam situasi formal dan tidak formal yang digunakan mahasiswa di kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat banyak penggunaan bahasa yang tidak baku dalam situasi formal, serta penggunaan yang tidak sesuai dalam proses bertutur pada mahasiswa, hal tersebut menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana degradasi bahasa baku pada masyarakat heterogen.
Copyrights © 2024