Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan Problem Based Learning dan Konvensioanl pada siswa kelas VIII SMP N 1 Pitu Tahun Ajaran 2020/2021. (2) Mengetahui mana prestasi belajar yang terbaik, dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning dan Problem Based Learning dan Konvensional pada siswa kelas VIII SMP N 1 Pitu Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode pengamatan dan perbandingan. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Pitu tahun pelajaran 2020/2021. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes untuk memperoleh data prestasi belajar matematika siswa. Uji coba instrumen meliputi uji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan indeks kesukaran. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Barlett. Dengan α = 0,05 diperoleh simpulan bahwa sampel berdistribusi normal dan memiliki variansi yang sama (homogen). Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : (1) dengan menggunakan uji ANAVA satu jalur sel tak sama menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran Project Based Learning dan Problem Based Learning dan Konvensional pada pokok bahasan Menghitung luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma dan limas siswa kelas VIII semester II SMP N 1 Pitu Tahun Pelajaran 2020/ 2021 (2) Analisis sesudah ANAVA menggunakan Uji Scheffe menunjukkan bahwa hasil Prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran Project Based Learning lebih baik dari pada Problem Based Learning dan Konvensional.
Copyrights © 2021