Penelitian ini merancang dan mensimulasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid berkapasitas 3 kW menggunakan perangkat lunak PVsyst. PLTS off-grid merupakan solusi energi alternatif yang efektif untuk daerah terpencil tanpa akses jaringan listrik konvensional. Proses perancangan melibatkan analisis mendalam kebutuhan energi harian, perhitungan komponen utama seperti panel surya, baterai, solar charge controller (SCC), dan inverter, serta simulasi kinerja sistem menggunakan data lokasi spesifik. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem mampu memenuhi kebutuhan energi sebesar 3000 Wh/hari, dengan Performance Ratio (PR) sebesar 73,97% pada variasi 2, yang berada dalam rentang kelayakan implementasi yaitu 70%-90%. Analisis ekonomi mengonfirmasi proyek ini memiliki kelayakan fiansial, dengan Net Present Value (NPV) positif Rp22.000.000 di kedua variasi, serta periode pengembalian investasi terpendek pada variasi 2 selama 4 tahun 11 bulan. 3. Hasil simulasi menggunakan PVSyst menunjukkan bahwa kedua variasi konfigurasi panel, baik 6 panel 100 Wp maupun 3 panel 200 Wp, mampu menghasilkan energi tahunan lebih dari 938 kWh dengan Performance Ratio di atas 73%. Variasi 2, dengan 3 panel 200 Wp, memberikan hasil yang sedikit lebih baik dan mencatat periode pengembalian investasi tercepat, yaitu 4 tahun 11 bulan. Oleh karena itu, sistem PLTS ini dinilai layak diimplementasikan dari sisi teknis dan finansialistem PLTS off-grid 3 kW dirancang memenuhi kebutuhan energi 3000 Wh/hari, dengan simulasi PVsyst menunjukkan Performance Ratio 75% meski terdampak bayangan dan suhu. Analisis ekonomi membuktikan kelayakan melalui NPV Rp40,18 juta dan payback period 2 tahun 9 bulan, menjadikannya solusi hemat biaya, ramah lingkungan, dan mendukung transisi energi terbarukan.
Copyrights © 2025