Latar Belakang: Menurut BKKBN tahun 2020, penggunaan alat kontrasepsi non hormonal yang menggunakan IUD 1.814.158 (8,51%), MOW 556.447 (2,61%) dan tahun 2021 yang menggunakan IUD (2,93%) dan MOW (1,59%). Berdasarkan data di RSUD Dr. H Moch Ansari Saleh Banjarmasin pada tahun 2020 (20,1%) dan 2021(54,1%) meningkatnya penggunaan IUD Post Plasenta. Tujuan: menganalisis faktor paritas, pendidikan, dan jenis persalinan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan data dengan menggunakan case control dan data sekunder. Hasil: paritas terpada multipara (64,8%), Pendidikan tertinggi di Pendidikan SMA (47,7%), pekerjaan tertinggi di IRT (81,9%) dan jenis persalinan tertinggi adalah persalinan SC (48,52%) Simpulan: Ada hubungan antara paritas dengan penggunaan IUD Post Plasenta dengan p value 0,001, pada pendidikan ada hubungan dengan penggunaan IUD Post Plasenta dengan nilai p value 0,008 dan ada hubungan jenis persalinan dengan penggunaan IUD Post Plasenta dengan nilai p value 0,001. Kata kunci : IUD Post Plasenta, Paritas, Pendidikan, Jenis Persalinan.
Copyrights © 2023