Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kelompok dalam pengenbangan produk. Peran kelompok ditinjau dari perannya yang pertama sebagai wahana belajar, kelas kerjasama, dan unit produksi serta melihat sejauh mana kelompok tersebut melakukan pengembangan produk, dan juga untuk menentukan bagaimana desain pemberdayaan kelompok Wanita tani ngudi Makmur dalam meningkatkan pengembangan produk kerupuk bawang. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan wawancara. Data diperoleh dari pengisian kuesioner oleh responden, wawancara, dokumentasi serta data sekunder lainnya seperti buku administrasi kelompok dan buku anggota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga peran, yang memperoleh skor paling rendah yaitu peran kelompok sebagai wahana Kerjasama. Selain itu KWT juga belum melakukan pengembangan produk kerupuk bawang secara maksimal, terutama dalam hal pemasaran dan branding produk. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal, antara lain: kurangnya pendampingan dari penyuluh, faktor usia dan juga tingkat pendidikan. Kesimpulannya desain pemberdayaan yang paling tepat yaitu dengan diberikan pendampingan tentang pemasaran digital dan juga branding produk, serta memfasilitasi kerjasama dengan pihak eksternal, seperti e-commerce, distributor atau jaringan pemasaran yang lebih luas.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025