Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tahapan Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA Dalam Mewujudkan Keberfungsian Sosial Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kendari. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitaif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sehingga yang menjadi informan adalah ketua rehabilitasi sosial, psikolog, konselor, dan warga binaan. Sumber data yang digunakan pada penelitian yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan, pengolahan data, dan analisis data. Hasil penelitian ini yaitu Tahapan rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan Napza berperan penting dalam mewujudkan keberfungsian sosial mereka. Melalui tahapan-tahapan ini, korban penyalahgunaan Napza dapat mengembalikan fungsionalitas sosial mereka secara bertahap. Dari pengenalan program hingga pemberian kegiatan vokasional dan perbengkelan, setiap tahapan dirancang untuk membantu korban memahami konsekuensi dari penyalahgunaan Napza dan membangun kembali keterampilan sosial dan kehidupan sehari-hari yang positif. Dengan adanya dukungan dari konselor, psikolog, dan lembaga terkait, serta kerja sama dari korban sendiri, diharapkan bahwa melalui proses rehabilitasi ini, korban penyalahgunaan Napza dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan berfungsi dengan baik.
Copyrights © 2024