Sebagai penghasil tuna sirip kuning terbesar di Provinsi Papua, Kota Jayapura diuntungkan karena lokasinya yang sebagian besar berada di wilayah pesisir dan lautan. Jumlah rumah tangga perikanan laut mencapai 2.399 KK, banyaknya sarana kapal motor 2023 mencapai 1.062 unit dariĀ < 5 GT-30 GT, dan jumlah produksi perikanan tuna mencapai 15.984 ton terbesar di Kota Jayapura, serta berpotensi sebagai komoditi unggulan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat. Kondisi pengelolaan perikanan tuna sirip kuning belum dimanfaatkan secara optimal, berdasarkan keprihatinan tersebut maka diharapkan terdapat strategi yang tepat dalam pengelolaan perikanan tuna di Kota Jayapura, sebagai solusi kongkrit dalam mengatasi permasalahan pengelolaan perikanan yang belum optimal dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Tujuan penelitian menganalisis strategi pengelolaan perikanan Tuna di Kota Jayapura. Responden penelitian sebanyak 15 orang. Analisis data yang digunakan yaitu Analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi pengelolaan perikanan tuna di Kota Jayapura berupa mendorong pemanfaatan produksi ikan dimanfaatkan industri pengolahan ikan (S1; O5), Peningkatan kemampuan nelayan dalam rangka pengembangan nilai tambah ikan tuna (S3; O4), Optimalisasi dukungan pemerintah terhadap penambahan armada dan peralatan penangkapan ikan (S5; O7).
Copyrights © 2024