Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Optimalisasi Potensi Perikanan Tuna, Cakalang, Tongkol (TCT) di Kota Jayapura: Analisis Permasalahan dan Rekomendasi Kebijakan Hutajulu, Halomoan; Sitompul, Fanny Kristin T; Samosir, Rasi Kasim; Manalu, Khristhoper Aris A; Pangke, Vanessa Devina Putri; Agung, Aldegonda; Pallo, Luciana Imanuella; Putri, Mellyanti Eka
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18628

Abstract

Pembangunan ekonomi berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui pertumbuhan sektor perikanan. Papua menyumbang 4% (49.464 Ton) dari total produksi perikanan tangkap TCT nasional, dengan Kota Jayapura sebagai penyumbang utama (48% atau 24.771 Ton). Nilai ekonomi produksi Kota Jayapura mencapai 49% (Rp. 1,08 triliun) dari total ekonomi perikanan TCT di Papua. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengelolaan perikanan tangkap skala kecil di Kampung Hamadi, Jayapura Selatan, pada Juli-Agustus 2024. Data primer diperoleh melalui survei dan wawancara dengan nelayan terkait karakteristik sosial-ekonomi, aktivitas penangkapan, sarana prasarana, distribusi hasil tangkapan, regulasi, serta dukungan pemerintah. Data sekunder mencakup statistik perikanan 2019-2023, kebijakan pengelolaan perikanan, dan program pemerintah. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan total 75 KK (18%) dari 420 nelayan TCT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan perikanan di Kota Jayapura menghadapi tantangan utama, termasuk keterbatasan produktivitas tenaga kerja, tingginya biaya operasional, akses terbatas ke sumber daya, serta kurangnya infrastruktur pendukung. Selain itu, nelayan mengalami kendala permodalan dan fluktuasi harga ikan. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan strategis berbasis ilmiah, seperti peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan, penguatan infrastruktur perikanan, dukungan permodalan, serta efisiensi pengelolaan biaya operasional guna meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor perikanan di Kota Jayapura.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN JALAN (STUDI KASUS: PERUMAHAN BHAYANGKARA PERMAI (POLDA) BUPER, KECAMATAN HERAM, KOTA JAYAPURA) Samosir, Rasi Kasim; Siregar, Anggrainy Togi Marito; Purba, Rispah; Tommi, Tommi; Sitompul, Fanny Kristin Tantyah; Lubis, Rizal Arifin
Ensiklopedia Sosial Review Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 No 2 Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/esr.v7i2.3094

Abstract

Abstract: here has been no evaluation related to the level of public satisfaction with the construction of roads in the Bhayangkara Permai (Polda) Buper Waena housing complex RT 005 RW 001, Waena Village, Heram District, Jayapura City. This study aims to determine the level of public satisfaction with the construction of roads in the Bhayangkara Permai (Polda) Buper Waena housing complex, Waena Village, Heram District, Jayapura City. Data collection using saturated sampling techniques to 20 respondents who live in the Bhayangkara Permai (Polda) Buper Waena housing complex RT 005 RW 001, Waena Village, Heram District, Jayapura City. The research variables were compiled using the Kanzei method which was adjusted to the Public Satisfaction Index (IKM) variable of the Kepmen PAN Number 25 of 2004. The measurement results obtained the overall service element was very satisfied with an average of 3,575. Based on the results obtained, "Friendliness of officers involved in road construction" obtained the lowest average satisfaction value (ranking 1) with an average value of service elements of 3.45 on a scale of 1 to 4. While "Responsibility of officers in carrying out road construction" has the highest average satisfaction value (ranking 10). In order for public satisfaction to increase further, the government should carry out regular maintenance on the roads that have been built. In addition, continue the construction of roads in each alley and drainage in the Bhayangkara Permai (Polda) housing complex, Buper Waena, Waena Village, Heram District, Jayapura City.Keywords: Kanzei, Buper Waena, road construction
Penyusunan Database Jemaat HKBP Rogate Ressort Papua Samosir, Rasi Kasim; Hutajulu, Halomoan; Siregar, Anggrainy Togi Marito; Sitompul, Fanny Kristin Tantyah; Purba, Rispah; Silaban, Adeline; Tarigan, Samiharyati
Social Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/se.v3i3.10675

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menyusun database jemaat HKBP Rogate Ressort Papua yang dipimpin oleh Pdt. Wilson Panangian Saragih, S.Th., secara sistematis, sehingga seluruh data kepala keluarga jemaat dapat terdokumentasi dengan baik. Database yang dihasilkan mencatat sebanyak 105 kepala keluarga yang terdaftar. Proses penyusunan dilakukan oleh panitia transformasi yang diketuai oleh Dr. Halomoan Hutajulu, S.E., M.Si., dengan pelaporan akhir ke situs database pusat HKBP di huria.databasehkbp.org. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan dan tata kelola administrasi gereja.
UTILIZATION OF GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEMS IN MAPPING MALARIA VULNERABILITY Tommi; Samosir, Rasi Kasim; Simbiak, Irja Tobawan; Ginting, Inriyanti Sri Pertiwi; Siregar, Anggrainy Togi Marito; Anggraeni Permata Sari
Jurnal Ilmu Pendidikan Indonesia Vol 13 No 3 (2025): JURNAL ILMU PENDIDIKAN INDONESIA
Publisher : Master of Science Education Program, Postgraduate Program of Cenderawasih University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jipi.v13i3.4981

Abstract

To address the persistently high malaria cases, the Indonesian government has set a target of malaria elimination by 2030. One strategy implemented by the central government is to encourage the commitment of local governments, especially in highly endemic areas, in malaria control. Research that can support the government's strategy to achieve the malaria elimination target needs to be continuously conducted and developed. One study that is highly relevant to the government's malaria elimination program is mapping or zoning malaria vulnerability levels. Jayapura City itself is the second-highest area for malaria cases in Papua. According to a report from the Jayapura City Health Office, there were 28,648 malaria cases in Jayapura City in 2019 with an API of 92.55 per 1,000 residents. In 2020, there were 28,075 cases with an API of 89.35 per 1,000 residents. In 2021, there were 30,235 cases with an API of 99.49 per 1,000 residents. This condition also makes Jayapura City highly vulnerable to malaria. Therefore, mapping malaria vulnerability in Jayapura City is crucial. One technology that can be used to map malaria vulnerability is a Geographic Information System (GIS). The GIS used in this study was combined with specific methods. The method used in this study was Spatial Multi-Criteria Analysis (SMCA). The parameters used in this study were geology, NDVI, and land cover. Each parameter has its own weight and score. The results showed that the overall Jayapura City area has a high vulnerability class in the Slightly Vulnerable class. The Slightly Vulnerable class is most common in Muara Tami District, while the Not Vulnerable class is most common in North Jayapura District. Data on the distribution of malaria from 2021 to 2024 shows that Muara Tami District has the highest number of malaria cases. On average, the pattern of malaria distribution shows that the southern to eastern areas have a higher prevalence of the disease compared to the northern areas of Jayapura City. The results of the malaria vulnerability mapping model, case data, and the average distribution pattern of malaria cases indicate that the modeled data aligns with the actual data and case distribution pattern. This model still needs to be developed, particularly by adding parameters appropriate to the study area.
Analisis Nilai-nilai Kelembagaan Lokal Masyarakat Pesisir dalam Pengelolaan Perikanan Tuna Berkelanjutan di Kota Jayapura Hutajulu, Halomoan; Indahyani, Rachmaeny; Ubra, Julius; Putra, R.Caesalino Wahyu; Samosir, Rasi Kasim
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1075

Abstract

Kota Jayapura merupakan daerah penghasil tuna di Papua karena sebagian besar daratannya terletak di sepanjang pantai atau di lautan. Data produksi tahun 2021 sebesar 13.937.2 ton, menjadi 15.912.2 ton tahun 2022 dan meningkat menjadi 22.597.94 ton tahun 2023. Nilai ekonomi produksi perikanan tangkap tahun 2017 sebesar Rp.299.000.000.000,-. Permasalahan utama pengelolaan perikanan tangkap belum optimalnya peran kelembagaan perikanan dalam mendukung perikanan tangkap yang efisien. Tujuan penelitian yaitu menganalisis nilai-nilai kelembagaan lokal yang dimiliki masyarakat pesisir di Kota Jayapura. Responden penelitian sebanyak 58 KK, dengan menggunakan data primer kelembagaan dan stakeholder perikanan, permasalahan operasional penangkapan wawancara dengan menggunakan kuesioner dan FGD. Data sekunder didapatkan dari Dinas Kelautan dan Perikanan, Bappeda, BPS, Masyarakat nelayan, dan pengusaha perikanan berupa data Kota Jayapura dalam angka, produksi perikanan, karakteristik nelayan setempat, jumlah rumah tangga perikanan tangkap dan data-data terkait. Analisis desain kelembagaan merupakan metode yang digunakan dari penelitian ini. Berdasarkan temuan penelitian, berbagai nilai kelembagaan lokal, seperti yang berkaitan dengan hubungan sosial keluarga, sistem agama atau kepercayaan, dan struktur larangan atau tabu (seperti yang didasarkan pada hubungan kerja dalam kelompok nelayan), memengaruhi bagaimana sumber daya perikanan digunakan, dapat menangkap ikan pada rumpon yang dibayar pada pemilik rumpon, larangan menggunakan bom, racun ikan dan alat tangkap terlarang, membagi hasil tangkapan secara proporsional menggunakan presentase masing-masing 30 persen, menjual hasil tangkapan ke pedagang besar (bos besar atau juragan besar sebutan di Kota Jayapura), menjaga hubungan sosial kekerabatan dalam aktivitas penangkapan ikan, pranata keagamaan dan sistem kepercayaan.
Strategi Pengelolaan Perikanan Tuna dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Nelayan di Kota Jayapura Indahyani, Rachmaeny; Hutajulu, Halomoan; Yawa, Julita Juliana B.; Samosir, Rasi Kasim
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1076

Abstract

Sebagai penghasil tuna sirip kuning terbesar di Provinsi Papua, Kota Jayapura diuntungkan karena lokasinya yang sebagian besar berada di wilayah pesisir dan lautan. Jumlah rumah tangga perikanan laut mencapai 2.399 KK, banyaknya sarana kapal motor 2023 mencapai 1.062 unit dariĀ  < 5 GT-30 GT, dan jumlah produksi perikanan tuna mencapai 15.984 ton terbesar di Kota Jayapura, serta berpotensi sebagai komoditi unggulan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat. Kondisi pengelolaan perikanan tuna sirip kuning belum dimanfaatkan secara optimal, berdasarkan keprihatinan tersebut maka diharapkan terdapat strategi yang tepat dalam pengelolaan perikanan tuna di Kota Jayapura, sebagai solusi kongkrit dalam mengatasi permasalahan pengelolaan perikanan yang belum optimal dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Tujuan penelitian menganalisis strategi pengelolaan perikanan Tuna di Kota Jayapura. Responden penelitian sebanyak 15 orang. Analisis data yang digunakan yaitu Analisis SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi pengelolaan perikanan tuna di Kota Jayapura berupa mendorong pemanfaatan produksi ikan dimanfaatkan industri pengolahan ikan (S1; O5), Peningkatan kemampuan nelayan dalam rangka pengembangan nilai tambah ikan tuna (S3; O4), Optimalisasi dukungan pemerintah terhadap penambahan armada dan peralatan penangkapan ikan (S5; O7).
Pelatihan Teknis dan Pendampingan Manajemen Usaha Untuk Meningkatkan Penjualan Produk Di Unit Pengolahan Ikan (UPI) Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura: Technical Training and Business Management Assistance to Increase Product Sales at The Fish Processing Unit (FPU) In Sentani District, Jayapura Regency Sitompul, Fanny Kristin Tantyah; Hutajulu, Halomoan; Ahlia, Isma Shalihi; Wijaya, Iriando; Pustap, El Shaddai Sandhy; Wanma, Johanis R; Samosir, Rasi Kasim; Siregar, Anggrainy Togi Marito
Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jppmi.v4i2.998

Abstract

Distrik Sentani memiliki Potensi sumber daya manusia produktif, kekayaan sumber daya alam, dukungan kebijakan pemerintah dan keberadaan infrastruktur menciptakan peluang besar bagi pengembangan ekonomi yang berkelanjutan di Distrik Sentani, termasuk dalam pengembangan Unit Pengolahan Ikan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Unit Pengolahan Ikan di Distrik Sentani menghadapi masalah seperti kurangnya pengetahuan tentang manajemen usaha, diantaranya manajemen produksi mencakup cara-cara produksi yang baik/Good Manufacturing Practices dan manajemen pemasaran mencakup pemasaran digital, yang berdampak pada rendahnya produktivitas dan daya jual produk. Tujuan pengabdian masyarakat ini guna meningkatkan pemahaman mengenai cara-cara produksi yang baik/Good Manufacturing Practices, dan meningkatkan keterampilan melakukan pemasaran secara digital. Pengabdian masyarakat melibatkan 8 Pemilik Unit Pengolahan Ikan yang berada di Distrik Sentani. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah/sosialisasi dengan tatap muka langsung & pendampingan yakni dengan melakukan praktek langsung. Perbaikan : Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai GMP dari 31,8% menjadi 100% setelah pelatihan, seluruh peserta juga berkomitmen menerapkannya dan mendaftarkan produk ke BPOM. Selain itu, seluruh peserta (100%) telah memahami strategi pemasaran digital, serta seluruh UPI telah memiliki akun pemasaran digital (Facebook Marketplace dan Google Business), meningkat dari sebelumnya yang hanya 1 UPI saja
PELATIHAN PENYUSUNAN PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN YANG EFISIEN BAGI PENGURUS KATEGORIAL DI LINGKUNGAN GEREJA HKBP ROGATE WAENA KOTA JAYAPURA Hutajulu, Halomoan; Patty, Richard; L, Tessalonika Florenchia; S, Fanny Kristin Tantyah; D, Lisa Gresti Sella; Samosir, Rasi Kasim
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33588

Abstract

Setiap unit organisasi memerlukan pengelolaan yang terencana agar dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Program kerja berfungsi sebagai panduan dalam pengelolaan organisasi menjadi tolak ukur pencapaian target, serta alat evaluasi kinerja dan hasil yang dicapai. Salah satu organisasi yang lebih memprioritaskan aspek spiritual dan pelayanan pastoral dibandingkan perencanaan pengelolaan organisasi adalah gereja. Adanya program kerja yang tersusun dengan baik, akan membantu gereja dalam mencapai tujuannya, yaitu persekutuan, kesaksian dan pelayanan. Gereja HKBP Rogate Waena Kota Jayapura yang melayani jemaat sebanyak 100 KK menghadapi tantangan dimana pengurus dari unsur kategorial gereja memiliki pengetahuan dan kemampuan yang terbatas mengenai program kerja, berbagai program kerja yang disusun tidak melalui perumusan program kerja yang baik serta minimnya program kegiatan yang dibuat setiap tahunnya. Oleh karena itu, pelatihan penyusunan program kerja dan anggaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang proses penyusunan program kerja dan anggaran kepada seluruh kategorial Gereja HKBP Rogate Waena. Metode yang dilakukan adalah pelatihan yang melibatkan 50 mitra dan melibatkan partisipasi aktif peserta. Tahapan kegiatan dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi pelaksanaan pelatihan. Hasil pelatihan menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan para pengurus unsur kategorial dalam menyusun program kerja dan anggaran.