Penggunaan second account Instagram berdampak pada peningkatan kepercayaan diri dan bisa dengan bebas melakukan self disclosure. Self esteem disebut sebagai salah satu faktor yang bisa mempengaruhi self disclosure. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan self esteem dengan self disclosure pada mahasiswa pengguna second account Instagram. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan kepada 96 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan teknik proportional random sampling. Kuesioner yang digunakan yaitu Coopersmith Self Esteem Inventory (CSEI) oleh Coopersmith (1967) dan Revised Self Disclosure Scale (RSDS) oleh Wheelees (1976). Analisis bivariat menggunakan uji chi square. Berdasarkan 96 responden sebagian besar berada pada usia 22 tahun sebanyak 28 responden (29,2%) dan mayoritas responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 82 responden (85,4%). Tingkat self esteem paling banyak pada kategori tinggi yaitu 36 responden (37,5%) dan tingkat self disclosure paling banyak pada kategori sedang yaitu 36 responden (37,5%). Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara self esteem dengan self disclosure pada mahasiswa pengguna second account Instagram dengan p value (0,006) < α (0,05).  Semakin tinggi self esteem seseorang maka semakin tinggi pula self disclosurenya melalui second account Instagram. Perlunya seorang individu untuk meningkatkan self esteem agar semakin percaya diri ketika melakukan self disclosure.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024