Studi ini berupaya menyelidiki strategi penanganan yang digunakan oleh pekerja kantor dalam mengelola stres melalui tinjauan pustaka yang komprehensif. Penanganan dapat dipahami sebagai mekanisme adaptif yang digunakan oleh individu untuk menavigasi stresor yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan kinerja tempat kerja mereka. Temuan penelitian ini mengidentifikasi dua strategi penanganan yang dominan: penanganan yang berfokus pada masalah dan penanganan yang berfokus pada emosi. Penanganan yang berfokus pada masalah bertujuan untuk secara langsung mengatasi dan menyelesaikan sumber stres, sementara penanganan yang berfokus pada emosi berkaitan dengan pengaturan respons emosional terhadap stresor. Studi ini mengungkapkan bahwa kemanjuran strategi penanganan ini bergantung pada konteks dan sifat stres yang dihadapi, serta faktor individu seperti dukungan sosial dan ciri-ciri kepribadian. Selain itu, penerapan fleksibel kedua strategi penanganan secara bersamaan telah terbukti lebih efektif dalam mengelola stres kronis. Akibatnya, sangat penting bagi organisasi untuk menerapkan mekanisme dukungan, termasuk manajemen stres dan program kesehatan, untuk membantu karyawan dalam menavigasi stresor di tempat kerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024