Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya keterlibatan peserta didik dalam kegiatan proses pembelajaran dan rendahnya hasil belajar peserta didik. Lokasi penelitan ini di SMK Negeri 2 Somolo-Molo yang terletak di Desa Lewuombanua, Kecamatan Somolo-Molo, Kabupaten Nias. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X-ATPH dengan jumlah sebanyak 15 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: (1) Angket, (2) Lembaran observasi, (3) Wawancara. Hasil Penelitian: (1) Penerapan kompetensi 4C dalam proses pembelajaran Biologi dapat membantu menumbuhkan dan mengembangkan kompetensi 4C peserta didik kelas X-ATPH di SMK Negeri 2 Somolo-Molo, pada Indikator Komunikasi sebesar 80,67%, Berpikir Kritis sebesar 79,33%, Kreativitas & Inovasi sebesar 77,67%, dan Kerjasama sebesar 85,33%. (2) Dampak positif dari penerapan kompetensi 4C dalam proses pembelajaran Biologi yaitu memberikan pengalaman yang penuh makna dalam kehidupan siswa, karena suasana belajar yang diciptakan guru sesuai dengan minat siswa, sedangkan dampak negatifnya, akan berimbas pada siswa yang tidak menyukai pembelajaran 4C jadi siswa kesulitan untuk memahami materi yang dipelajari. (3) Kendala dalam penerapan kompetensi 4C dalam proses pembelajaran Biologi yaitu waktu belajar yang banyak diselingi oleh mata pelajaran lain, sedangkan untuk mata pelajaran Biologi sendiri hanya 5 les dalam satu minggu, selain itu siswa juga menjadi fator penghambat, sebab ada kalanya siswa merasa bosan belajar, terkadang siswa malas membaca dan mencari bahan atau materi tambahan dari referensi lain, dan siswa masih kesulitan untuk mempresentasikan hasil dari pembahasan materinya.
Copyrights © 2024