This study aims to: 1) Describe in depth the critical thinking skills of students at SMA Negeri 1 Lahewa Timur in biology learning. 2). Identify factors that influence students' critical thinking skills in the context of biology learning. The research method used in this study is a qualitative method using a qualitative descriptive approach. Qualitative descriptive research is a research method that aims to provide a comprehensive and in-depth picture of social reality and various phenomena that occur in society that are the focus of the study. Based on the results of the study, it was obtained: 1) Students' critical thinking skills in biology learning in class XI IPA SMA Negeri 1 Lahewa Timur are still relatively low. This can be seen from the lack of students' abilities in the aspects of analyzing, concluding, synthesizing, recognizing and solving problems, and evaluating. 2) There are factors that cause low critical thinking skills of students in biology learning at SMA Negeri 1 Lahewa Timur, including: lack of students' understanding of critical thinking, lack of student learning motivation, lack of media and learning facilities, methods and models used by teachers are not varied, and lack of availability of learning textbooks for students. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan secara mendalam kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Negeri 1 Lahewa Timur dalam pembelajaran biologi. 2). Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berpikirkritis siswa dalam konteks pembelajaran biologi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran menyeluruh dan mendalam tentang realitas sosial serta berbagai fenomena yang terjadi dalam masyarakat yang menjadi fokus penelitian. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: 1) Kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Lahewa Timur masih tergolong rendah. Hal ini terlihat dari kurangnya kemampuan peserta didik dalam aspek menganalisis, menyimpulkan, mensintesis, mengenal dan memecahkan masalah, serta mengevaluasi. 2) Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran biologi di SMA Negeri 1 Lahewa Timur, antara lain : kurangnya pemahaman peserta didik tentang berpikir kritis, kurangnya motivasi belajar siswa, kurangnya media dan fasilitas pembelajaran , metode dan model yang digunakan guru tidak bervariasi, serta kurangnya ketersediaan buku paket pembelajaran untuk siswa.