Penelitian ini dilatarbelakangi terjadinya perubahan kurikulum yang digunakan di sekolah dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka sesuai dengan surat edaran Keputusan Kemendikbudristek RI Nomor 56/M/2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemulihan pembelajaran, karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Salah satu sekolah yang berencana melaksanakan kurikulum merdeka tersebut adalah SMAN 1 Padanga Sago Kabupaten Pariaman. Untuk itu, tentu dibutuhkan berbagai persiapan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis persiapan-persiapan yang dilakukan pihak sekolah guna melaksanakan kurikulum merdeka tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yaitu mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa persiapan yang dilakukan di SMA Negeri 1 Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman untuk melaksanakan kurikulum merdeka adalah sebagai berikut; 1. Melakukan registrasi sekolah untuk melaksanakan kurikulum merdeka, 2. Studi banding ke sekolah penggerak, 3. Mengadakan lokakarya kurikulum merdeka di sekolah, 4. Masuk komunitas belajar mata pelajaran, 5. Pemanfaatan akun belajar id, dan 6. Mengikuti webinar kurikulum merdeka dari berbagai platform secara online.
Copyrights © 2025