Pemahaman anatomi sistem saraf pusat merupakan aspek fundamental dalam ilmu kedokteran modern. Namun, dalam perspektif Islam, kajian mengenai sistem saraf pusat tidak hanya terbatas pada aspek biologis semata, tetapi juga mencakup dimensi filosofis dan spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu kedokteran dan filsafat Islam dalam memahami anatomi sistem saraf pusat, serta mengeksplorasi keterkaitannya dengan konsep ruh, akal, dan kesadaran dalam ajaran Islam. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis literatur dari sumber-sumber kedokteran, filsafat Islam klasik, serta tafsir Al-Qur’an dan hadis yang berkaitan dengan fungsi otak dan sistem saraf pusat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif Islam, sistem saraf pusat tidak hanya bertanggung jawab atas fungsi kognitif dan sensorimotorik, tetapi juga berperan dalam aspek spiritualitas manusia. Pemikiran ulama seperti Al-Farabi, Ibn Sina, dan Al-Ghazali turut memberikan kontribusi dalam memahami hubungan antara otak, jiwa, dan kesadaran.
Copyrights © 2025