Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Peran e-commerce terhadap perekonomian Indonesia selama pandemi Covid-19 Ayu, Sandra; Lahmi, Ahmad
Jurnal Kajian Manajemen Bisnis Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Kajian Manajemen Bisnis
Publisher : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.16 KB) | DOI: 10.24036/jkmb.10994100

Abstract

Covid-19 mengubah tren ekonomi global secara masif. E-commerce tumbuh pesat beberapa tahun belakang dan semakin intens karena adanya pandemi Covid-19. Tujuan penulisan paper ini adalah untuk menggambarkan peran e-commerce bagi perekonomian di Indonesia selama pandemi Covid-19 dan peluang ke depannya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan sumber data sekunder dan metode pengumpulan data dokumentasi. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa bisnis e-commerce memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia baik dari sisi pelaku bisnis, konsumen, maupun pemerintah.
SUPERVISI KLINIS SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU PAI Lahmi, Ahmad; Arman, Iza; Mursal, Mursal
JURNAL ISLAMIKA Vol 4 No 1 (2021): jurnal ISLAMIKA
Publisher : Fakultas Studi Islam Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jsi.v4i1.2440

Abstract

Teachers' ability must be continuously improved because they are as a benchmark of the quality of education, a form of teacher improvement in state-shaped educational institutions has many varied forms, this is different from that obtained by private educational institutions such as Private MTs Istiqamah Talu. This study aims to describe how clinical supervision is carried out in Private MTs Talu as an effort to improve the competence of Islamic Religious Education teachers. For the achiever of this goal, this research was designed using qualitative approach, while the research data source consists of madrasah head, supervisor and PAI teacher, to obtain data from the source that has been determined by researchers using observation techniques, interviews and documentation studies, research data is analyzed descriptively. From the results of the research it is known that the implementation of clinical supervision of PAI teachers starts from the preliminary stage, implementation and feedback stage, clinical supervision activities can improve the competence of PAI teachers, especially professional competencies.
ANALYSIS OF ISLAMIC EDUCATION IN THE ERA OF KHULAFA AR-RASHIDIN AND ABBASID DINASTY Lahmi, Ahmad; Ermawita, Yulia
JURNAL ISLAMIKA Vol 5 No 1 (2022): jurnal ISLAMIKA
Publisher : Fakultas Studi Islam Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jsi.v5i1.3245

Abstract

This study aims and analyze the education of the Khulafa ar-Rashidin and Abbasid eras. The method of this type of research is library research, where the researcher tries to collect data that has a relationship with the theme being discussed. The data is obtained from various documents such as; books, papers, journals, and articles related to education in the era of the khulafa ar-Rashidin and the Abbasids. Then, the researcher is the research instrument itself where the work of determining research, selecting data sources, collecting data, assessing data quality, analyzing data, elaborating, and the conclusions of the findings are carried out by the researcher. The collected data were analyzed critically and synthesized which then presented the results of the study that answered the objectives of this research. Then, the results of this study found three main things, namely: first, educational materials in the era of Khulafa ar-Rashidin included reading and writing, grammar, hadith, sya'ir, nahwu, sharaf, basic mathematics, stories, swimming, archery, and riding, memorizing Qur'an and examines the basics of Islam, namely monotheism education, prayer, etiquette in the family and society, personality and defense, and security. This material is given in general because there is no educational level. Meanwhile, in the Abbasid era, educational materials included compulsory and optional subjects. Compulsory lessons such as the Qur'an, prayer, nahwu, sharaf, Arabic, and reading and writing. Optional materials such as arithmetic, nahwu, sharaf, Arabic, poetry, and history of the Arabic. Second, the educational methods of the Khulafa ar-Rashidin era were lectures, memorization, exercises, and discussions. While the methods of Islamic education in the Abbasid era were oral, written, memorization, discussion, and discovery or research methods. Third, the education system of the Khulafa ar-Rashidin era, namely the halaqah and Abbasid systems, namely the halaqah and classical systems or formal and non-formal systems.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI BASIC KEDISIPLINAN: Studi Fenomenologi di SMP Negeri 3 Lembah Melintang Pasaman Barat Khairunnas, Khairunnas; Ritonga, Mahyudin; Lahmi, Ahmad
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 6, No 1 (2021): AL-MUADDIB : JURNAL ILMU-ILMU SOSIAL DAN KEISLAMAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v6i1.55-65

Abstract

Educational institutions have different rules from each other, discipline is needed to equalize perceptions and actions in institutions where discipline is applied, in reality many rules have been agreed among all school communities but compliance is not realized as it should be. The existence of Islamic religious education is seen as having a role in realizing the discipline of learners, in line with this research aims to see the phenomenon of how Islamic religious education is used as the basis for the application of discipline in schools. This research is designed with qualitative approach, the data source includes Islamic religious education teachers, purposively selected learners. Research data is collected through observations, interviews and documentation studies. Research data is analyzed through interactive. The results prove that Islamic religious education in SMP Negeri contains a fairly complex disciplinary value, even all disciplines agreed at SMP Negeri 3 Lembah Melintang are substantively contained in PAI. PAI as a basic discipline is seen in the practice of Islamic values among teachers and students.  
MUHAMMADIYAH JAWA DAN LANDASAN KULTURAL UNTUK ISLAM BERKEMAJAUAN Anwar Pahutar, Agus; Karim Elhusein, Syofwan; Dahlan, Dasrizal; Lahmi, Ahmad; Asmaret, Desi; Yasrah Dalimunthe, Rahma
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 9, No 1 (2024): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v9i1.214-234

Abstract

Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam terkemuka di Indonesia, telah memainkan peran penting dalam pembentukan dan evolusi Islam di Jawa, Indonesia. Sejak didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tahun 1912 di Yogyakarta, Muhammadiyah telah berkomitmen pada misi memurnikan praktik Islam dengan menolak pengaruh tradisi lokal yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran Islam murni. Organisasi ini mengadvokasi pendekatan berbasis teks suci, yaitu Al-Qur'an dan Hadis, dan menekankan pentingnya pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial sebagai sarana untuk memajukan masyarakat. Dalam kajian ini, kami menyelidiki bagaimana Muhammadiyah berinteraksi dengan kultur Jawa, yang terkenal dengan kekayaan tradisi dan sinkretismenya. Kami menjelajahi tantangan dan strategi Muhammadiyah dalam mengadaptasi dan kadang-kadang menolak aspek-aspek tertentu dari budaya Jawa dalam upayanya untuk menegakkan versi Islam yang dianggap lebih 'murni'. Fokus utama dari penelitian ini adalah pada dinamika antara pemeliharaan identitas keagamaan dan kebutuhan adaptasi kultural, yang tercermin dalam pendekatan Muhammadiyah terhadap pendidikan, aktivisme sosial, dan partisipasi dalam politik lokal. Analisis ini juga membahas bagaimana Muhammadiyah berusaha menciptakan "Islam Berkemajuan", yang memadukan nilai-nilai keislaman dengan modernitas dan responsif terhadap perubahan sosial. Dengan mengkaji peran Muhammadiyah di Jawa, penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana organisasi keagamaan bisa mempengaruhi dan di pengaruhi oleh konteks kulturalnya, serta implikasinya terhadap pembentukan wajah Islam kontemporer di Indonesia. Kajian ini penting untuk memahami interaksi antara agama dan budaya dalam konteks pluralistik dan dinamis di Indonesia.
STRATEGI PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA ASPEK AFEKTIF SELAMA COVID-19 DI MTs BPP BAWAN Nurnajmi, Nurnajmi; Lahmi, Ahmad; Halim, Syaflin
SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2022): April : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sokoguru.v2i1.229

Abstract

Learning outcomes in the affective aspect are one of the three realms of ability that must be possessed by students after following the learning process. To achieve abilities in this aspect, strategies are needed that are in accordance with the conditions, objectives and learning materials. Therefore, this study aims to find strategies that can be used in improving Akidah Akhlak learning outcomes in affective aspects during covid-19 at MTs BPP Bawan. The research was conducted with a quality approach of ethnographic type, which is an approach used to understand the culture and behavior of informants based on learning culture during covid-19. The results of the study were the implementation of online learning for moral teachers at MTs S BPP Bawan in improving affective aspect learning outcomes carried out through several strategies starting from making designs for the implementation of online learning, preparing learning media, determining scenarios, preparing interesting materials, determining methods and determining approaches. Its application is carried out through habituation and developing the values of honesty. The disadvantage of learning strategies in improving affective aspect learning outcomes during this pandemic is that it is felt less than optimally, and it does not create good interactions between teachers and students. Meanwhile, the advantage is the acceleration of mastery of technology, it is more flexible and can be repeated.
Moderate Islam: The Religious Foundation of the Muhammadiyah Movement in Indonesia Ritonga, Raja; Dahlan, Dasrizal; Lahmi, Ahmad; Asmaret, Desi; Ritonga, Ahmad Roisuddin; Elhusein, Shofwan Karim
PERADA Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam as a doctrine capable of addressing every aspect of the community’s issues, will continue to evolve with the times. Muslims are expected to be critical and to have a moderate conceptual framework in interpreting religious texts. This approach will inevitably influence individual movements and religious practices. Muhammadiyah, as one of the largest social organizations in Indonesia, has a deeply rooted religious movement that extends down to the grassroots. This article discusses the concept of moderation as a religious foundation that underpins the Muhammadiyah Islamic Movement in Indonesia. The research method employed is a literature review of the thoughts and teachings embraced by the Muhammadiyah Movement. From this analysis, the article concludes that the religious foundation of the Muhammadiyah Movement includes moderate Islamic principles, an emphasis on education, inclusive da’wah, and social services. This conclusion provides a deeper understanding of the role of the Muhammadiyah Movement in shaping religious identity and its contributions to community development in Indonesia.
Kurikulum Pendidikan Islam Modern Suryaningrum, Evi; Muniroh, Badriyatul; Gusnita, Fitri; Lahmi, Ahmad
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v4i3.802

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan untuk mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) yang mampu mengintegrasikan metode pembelajaran modern guna meningkatkan kualitas pendidikan agama di era Modern.Kurikulum Pendidikan Agama Islam adalah rumusan tentang tujuan, materi, metode, dan evaluasi pendidikan yang bersumber pada ajaran agama Islam.Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani ajaran Islam.Dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan antar umat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. Pendidikan agama Islam melibatkan upaya yang berkelanjutan dalam membimbing serta mendidik peserta didik dengan tujuan memahami ajaran Islam secara komprehensif. Pendidikan Islam merupakan aspek penting dalam kehidupan umat Muslim.Bersamaan dengan perjalanan waktu, pendidikan Islam juga turut mengalami transformasi dan adaptasi agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Salah satu faktor yang memainkan peran penting dalam perubahan ini adalah teknologi. Dalam era revolusi industri saat ini, teknologi memiliki implikasi yang signifikan terhadap eksistensi pendidikan Islam. Pendidikan Islam di era digital memberikan peluang yang luas untuk memperluas akses, mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif, dan memperkuat pemahaman agama. Penggunaan teknologi digital dapat menjadi alat yang kuat dalam menjembatani kesenjangan pendidikan dan memperkuat pemahaman agama dalam masyarakat yang semakin terhubung secara global.
Standar Nasional Pendidikan dalam mendukung Pengembangan Kurikulum Pendidikan Ikbal, Ahmad; Andrianto, Andrianto; Lahmi, Ahmad
Sulawesi Tenggara Educational Journal Vol 4 No 3: Desember (2024)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/seduj.v4i3.804

Abstract

Pendidikan merupakan bagian penting dari pembangunan negara, tetapi pencapaian pendidikan di Indonesia saat ini belum mencapai standar yang paling tinggi. Pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan masih melakukannya. Delapan standar yang dibuat oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah digunakan dalam pelaksanaan pendidikan di Indonesia. Berbagai kebijakan pemerintah memasukkan isi standar ini. Namun, banyak masalah masih ditemui untuk mencapai tujuan ini, seperti kualitas pendidikan yang rendah. Dalam artikel ini, kami berusaha untuk memberikan deskripsi singkat tentang standardisasi pendidikan, delapan standar pendidikan nasional, dan berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian standar pendidikan nasional di sekolah dasar dan menengah. Pendidikan harus dilaksanakan sesuai dengan berbagai kriteria yang ditetapkan oleh berbagai peraturan perundang-undangan. Dari hasil artikel ini diketahui bahwa standar pendidikan masih menghadapi berbagai masalah, terutama pada komponen standar kompetensi lulusan, standar sarana dan prasarana yang tidak mencukupi, standar pendidik dan tenaga kependidikan, serta pengelolaan standar.
Mekanisme Kerja Otak dan Sistem Saraf: Perspektif Neurosains Pendidikan Islam Zulkifli, Zulkifli; Lahmi, Ahmad; Dahlan, Dasrizal; Hakim, Rosniati
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 19, No 1 (2025): Vol 19 No. 01 JANUARI 2025
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v19i1.6138

Abstract

Tulisan ini mengkaji integrasi neurosains dengan pendidikan Islam untuk memahami hubungan antara dimensi jasmani dan rohani manusia dari sudut pandang ilmiah dan spiritual. Kajian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pendekatan interdisipliner, menggabungkan temuan neurosains modern dan prinsip-prinsip Islam. Fokus utama penelitian adalah mekanisme kerja otak, neuroplastisitas, dan potensi integrasi nilai-nilai spiritual dalam proses pendidikan. Hasil menunjukkan bahwa otak manusia memiliki kemampuan neuroplastisitas yang mendukung pembelajaran berkelanjutan, sesuai dengan prinsip Islam. Aktivitas spiritual seperti dzikir dan doa terbukti memengaruhi fungsi neurologis, menurunkan stres, dan meningkatkan fokus serta regulasi emosi. Kajian ini menegaskan pentingnya pendekatan holistik dalam pendidikan Islam yang mengoptimalkan pengembangan intelektual, emosional, dan spiritual peserta didik. Integrasi neurosains dan pendidikan Islam memberikan kerangka kerja untuk menciptakan strategi pembelajaran yang efektif, berbasis pengalaman, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kajian ini merekomendasikan pengembangan model pendidikan yang mensinergikan prinsip ilmiah dengan nilai-nilai keagamaan serta peningkatan kapasitas pendidik dalam memahami mekanisme kerja otak untuk membentuk generasi insan kamil yang cerdas, berkarakter, dan memiliki kesadaran spiritual yang tinggi.Kata Kunci: Neurosains, Pendidikan Islam, Neuroplastisitas, Dimensi Jasmani dan Rohani, Insan Kamil.