Daun rambusa (Passiflora foetida L) dikenal memiliki berbagai khasiat herbal yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif dalam sediaan gel. Sediaan gel dipilih karena memiliki penetrasi obat ke dalam kulit lebih baik serta waktu kontak lebih lama dibandingkan sediaan topikal lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi Na-CMC terhadap uji stabilitas dan hedonik sediaan gel ekstrak daun rambusa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi formulasi sediaan gel dengan tiga variasi konsentrasi Na-CMC (2%, 2,5%, dan 3%), pengujian stabilitas dengan cycling test selama 6 siklus pada suhu 4⁰C dan 40⁰C, serta uji hedonik. Uji stabilitas mencakup pengamatan perubahan organoleptik, homogenitas, nilai pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas. Sedangkan uji hedonik melibatkan penilaian responden terhadap warna, aroma, dan tekstur gel. Analisis data dilakukan dengan One Way ANOVA untuk melihat perbedaan antara formula dan T-Test Dependent untuk mengetahui stabilitas sediaan gel ekstrak daun rambusa. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi Na-CMC pada ketiga formula sesuai dengan standar terhadap uji organoleptik, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, dan viskositas. Hasil statistik menunjukkan nilai <0,05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan pada uji stabilitas dan hedonik terhadap variasi konsentrasi Na-CMC. Gel ekstrak daun rambusa menunjukkan sifat yang stabil, kecuali FI yang kurang stabil pada viskositas. FIII mendapatkan penilaian tertinggi terhadap parameter warna dan aroma, sedangkan pada tekstur lebih disukai FI.
Copyrights © 2025