Kemampuan berbicara merupakan aspek penting dalam komunikasi, terutama pada anak usia prasekolah yang sedang mengalami perkembangan bahasa. Kejelasan bicara menjadi dasar dalam proses interaksi dan adaptasi sosial anak. Anak usia dini sering mengalami kesulitan dalam pengucapan, seperti menghapus suku kata, menghilangkan konsonan akhir, atau mengganti bunyi kata. Interaksi sosial diyakini berperan dalam merangsang kemampuan komunikasi anak. Penelitian ini tujuannya guna menganalisis hubungan antara interaksi sosial dengan kejelasan bicara pada anak usia prasekolah di Kabupaten Pacitan. Penelitiannya memakai desain deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampelnya dengan total sampling dengan jumlah 95 responden. Uji statistiknya memakai Kendall Tau. Hasil uji menunjukkan nilai ρ = 0,002 (p < 0,05) dan koefisien korelasi r = 0,262, yang artinya ada hubungan positif antara interaksi sosial dan kejelasan bicara. Sehingga bisa diambil simpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi sosial dengan kejelasan bicara pada anak usia prasekolah di Kabupaten Pacitan.
Copyrights © 2025