Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkaji persepsi mahasiswa program studi Sastra Indonesia di Semarang mengenai produktivitas dalam berliterasi sastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Aspek yang diteliti yaitu pemahaman, produktivitas, dan faktor eksternal yang memengaruhi mahasiswa dalam berliterasi sastra. Subjek penelitian ini ialah mahasiswa program studi Sastra Indonesia di Semarang, yaitu mahasiswa aktif dari Universitas Negeri Semarang dan Universitas Diponegoro. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner yang berisi serangkaian pertanyaan terkait urgensi akan produktivitas mahasiswa program studi Sastra Indonesia dalam berliterasi sastra. Berdasarkan hasil angket, diketahui bahwa mahasiswa program studi Sastra Indonesia di Semarang memiliki tingkat produktivitas dalam berliterasi sastra sebesar 45,92% yang dinilai cukup rendah. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mahasiswa akan pentingnya berliterasi sastra yang dapat menggerakkan kembali kegiatan bersastra sehingga menghasilkan sastrawan muda yang berkualitas dan lebih produktif.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023