Pemanfaatan kearifan lokal sebagai dasar pengembangan produk inovatif memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Namun, keterbatasan dalam inovasi produk, pengemasan, serta strategi pemasaran masih menjadi tantangan utama yang menyebabkan daya saing produk lokal rendah di pasar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program pendampingan dalam meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menciptakan produk inovatif berbasis kearifan lokal di Desa Lendang Nangka.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan partisipatif melalui serangkaian tahapan, yaitu identifikasi potensi lokal, pelaksanaan workshop, evaluasi produk, dan pendampingan dalam pemasaran produk. Workshop yang dilaksanakan mencakup pelatihan inovasi desain, teknik pengemasan yang menarik dan higienis, serta strategi pemasaran konvensional dan digital. Evaluasi dilakukan dengan menilai kualitas produk yang dihasilkan serta menganalisis dampak program terhadap pemahaman dan keterampilan peserta.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan ini berhasil meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menciptakan produk dengan nilai jual tinggi dan daya saing lebih baik. Produk berbasis kearifan lokal yang dikembangkan mendapat respons positif dari pasar, terutama karena inovasi dalam desain dan strategi pemasaran.Ke depan, program ini perlu diperluas dengan diversifikasi produk dan optimalisasi pemasaran digital. Penelitian ini berkontribusi pada penguatan ekonomi berbasis kearifan lokal melalui strategi inovasi produk yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025