Keterampilan proses sains belum diterapkan secara efektif khususnya untuk pembelajaran IPA dengan pola belajar mandiri sehingga berdampak pada kualitas berpikir dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku ajar IPA berbasis keterampilan proses sains untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang layak, praktis dan efektif. Penelitian dilaksanakan di SD Swasta Arisa Medan. Subjek penelitian ini adalah kelas V sebanyak 28 orang siswa. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, angket validasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan (1) Berdasarkan hasil validasi ahli materi 87,14% kriteria sangat valid, Hasil validasi ahli desain 96,21% kriteria sangat valid, Hasil validasi ahli bahasa 88,46% kriteria sangat valid; (2) Berdasarkan hasil respon siswa diperoleh uji coba kelompok kecil 91,25% kriteria sangat praktis, Hasil uji coba lapangan 91,29% kriteria sangat praktis, hasil respon guru sebesar 95,83% sangat praktis.; (3) Hasil uji hipotesis independent sample t test diperolehan hasil uji t (2-tailed) yang diperoleh sebesar 0,000 Mengacu pada dasar pengambilan keputusan berarti 0,000 < 0,05 atau Ho ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, disimpulkan terdapat pengaruh buku ajar IPA berbasis keterampilan proses sains terhadap berpikir kritis siswa kelas V SD Swasta Arisa Medan. Peningkatan berpikir kritis siswa terlihat pada nilai N-Gain kelas eksperimen dengan skor 0,637 yang dinyatakan berkategori sedang. Hasil N-Gain kelas kontrol 0,361 kategori rendah. Artinya buku ajar IPA berbasis keterampilan proses sains efektif digunakan dalam proses pembelajaran di kelas pada tema peristiwa dalam kehidupan di kelas V SD Swasta Arisa Medan. Kata kunci: Buku IPA Berbasis (KPS), 4-D, Berpikir Kritis
Copyrights © 2024