Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan model pembelajaran Cooperative Learning yang dilengkapi dengan media video dalam meningkatkan hasil belajar siswa tunagrahita ringan pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa C (SMPLB/C) Harmoni Sidoarjo. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat dan hasil belajar siswa tunagrahita ringan yang disebabkan oleh metode pengajaran yang monoton dan kurang interaktif. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini menerapkan pendekatan Cooperative Learning, yang menekankan kerja sama dalam kelompok kecil, serta penggunaan video pembelajaran untuk memvisualisasikan konsep-konsep IPA secara konkret. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimen one group pre-test post-test. Data dikumpulkan melalui tes tertulis untuk mengukur pengetahuan siswa sebelum dan sesudah intervensi, serta observasi untuk menilai aspek sikap (berani, jujur, disiplin) dan kinerja (ketepatan proses, ketelitian, tanggung jawab, kerja sama). Hasil analisis data menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan siswa, dengan rata-rata nilai pre-test sebesar 64,13 yang meningkat menjadi 75,46 pada post-test. Nilai sikap dan kinerja siswa juga menunjukkan peningkatan dari kategori kurang dan cukup menjadi baik setelah pelaksanaan model pembelajaran tersebut. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa penerapan model Cooperative Learning bermedia video efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar siswa tunagrahita ringan dalam pembelajaran IPA. Model ini tidak hanya meningkatkan pemahaman akademik siswa, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial mereka melalui kerja sama dan interaksi yang aktif. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan visual untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa dengan kebutuhan khusus.
Copyrights © 2024