Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kurikulum Merdeka di jenjang pendidikan menengah, khususnya di MTs N 1 Bandung, serta dampaknya terhadap kualitas pendidikan. Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran dan menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk mendalami implementasi Kurikulum Merdeka di MTs N 1 Bandung. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Validitas hasil diperkuat melalui teknik triangulasi dan proses analisis yang dilakukan secara iteratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan berhasil meningkatkan keterampilan abad ke-21 siswa, seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi, serta memperkuat karakter siswa sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Meskipun implementasi Kurikulum Merdeka memberikan dampak positif, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, beban administratif yang tinggi bagi guru, dan resistensi terhadap perubahan kurikulum. Untuk mengatasi kendala ini, diperlukan dukungan kebijakan, pelatihan berkelanjutan, dan pengembangan infrastruktur pendidikan. Dengan evaluasi yang konsisten dan sinergi antara pemangku kepentingan, Kurikulum Merdeka memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara nasional.
Copyrights © 2025