Perkembangan teknologi digital memberikan manfaat besar, namun juga menimbulkan ancaman seperti serangan siber, hoaks, dan disinformasi yang mengganggu stabilitas nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran siswa dan guru serta penerapan strategi pendidikan kontekstual dalam meningkatkan literasi digital terkait pertahanan dan keamanan negara. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek siswa dan guru di SMK Negeri 1 Kepanjen melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dan guru berperan penting dalam menjaga pertahanan negara melalui penguatan literasi digital, penyaringan berita, verifikasi fakta, serta penanaman nilai nasionalisme. Strategi pendidikan kontekstual yang diterapkan melalui pembelajaran berbasis kasus, kegiatan ekstrakurikuler, kebijakan penggunaan teknologi digital, dan integrasi literasi digital terbukti efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kedisiplinan, dan empati siswa. Dukungan fasilitas modern dan kerja sama dengan mitra eksternal semakin memperkuat keberhasilan program ini, membentuk siswa yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing di era digital. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan pendidikan kontekstual efektif dalam memperkuat literasi digital dan membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara di dunia digital.
Copyrights © 2025