Matematika adalah ilmu dasar yang memiliki peran penting dalam upaya untuk penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan juga dalam kehidupan sehari-hari kita. Banyak siswa melihat matematika sebagai bidang studi yang sulit dimengerti. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki untuk dapat menguasai matematika yaitu kemampuan pemecahan masalah. Lester (2003) menegaskan “Problem solving is the heart of mathematics” yang berarti jantungnya matematika adalah pemecahan masalah. Problem solving merupakan suatu cara yang dapat merangsang untuk menganalisis dan melakukan sintesis dalam kesatuan struktur dimana masalah itu berada. Newman mengemukakan ada lima tahapan dalam pemecahan masalah matematika, yaitu a) membaca masalah, b) memahami masalah, c) transformasi masalah, d) keterampilan proses, dan e) penulisan jawaban akhir. Siregar (2017) menyimpulkan bahwa problem solving dalam Al-Quran menurut Tafsir Al-Azhar mempunyai langkah-langkah yaitu: (1) musyawarah, (2) analisis situasi, (3) analisis persoalan dan sebab-sebab Potensial, (4) analisis Keputusan, dan (5) analisis persoalan potensial. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui integrasi Problem Solving dalam matematika dan Al-Quran. Penelitian ini menggunakan metode library research. Pada penelitian ini dihasilkan langkah-langkah integrasi Problem Solving dalam matematika dan Al-Quran yaitu (1) mempersiapkan kemampuan dan skill, (2) analisis masalah, (3) memahami masalah, (4) transformasi masalah dan keterampilan proses, dan (5) penulisan jawaban akhir. Kemudian siswa juga perlu memiliki sikap-sikap dalam pemecahan masalah yaitu keyakinan, keimanan, bertawakal, dan bersabar.
Copyrights © 2024