Hidrasi adalah masalah kesehatan umum yang sering terjadi pada anak-anak di sekolah. Sebagian besar anak sekolah mengalami dehidrasi yang dapat memengaruhi kinerja mereka di sekolah. Dehidrasi dapat mengurangi kemampuan kognitif, termasukdaya konsentrasi, memori, dan berpikir kreatif, yang pada akhirnya berdampak pada prestasi anak. Fokus dari studi ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status hidrasi dan konsentrasi siswa di Sekolah Dasar Alam Ar-Royyan, Kota Padang. Metode yang dipakai pada studi ini ialah studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Studi ini melibatkan 98 partisipan dari ekolah Dasar Alam Ar-Royyan. Partisipan dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel acak berstrata. Status hidrasi diukur berlandaskan berat jenis urine menggunakan carik celup urine, sedangkan tingkat konsentrasi diukur dengan Symbol Digit Modalities Test (SDMT). Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan uji Chi-kuadrat. Temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian partisipan mengalami dehidrasi tingkat sedang (84,69%), dan lebih dari separuh partisipan memiliki konsentrasi rendah (67,35%). Hasil uji Chi-kuadrat menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara status hidrasi dan daya konsentrasi pada anak sekolah, dengan p-value > 0,05. Penelitian ini menegaskan bahwa status hidrasi mungkin tidak memengaruhi daya konsentrasi anak sekolah.
Copyrights © 2025