Kemampuan seorang anak untuk mengamati dan melakukan gerakan yang menggunakan otot kecil dan hanya bagian tubuh tertentu sambil memerlukan koordinasi yang tepat dikenal sebagai perkembangan motorik halus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah dengan bermain plastisin dapat meningkatkan keterampilan motorik halus anak prasekolah. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperimental dengan 35 siswa menjadi sampel penelitian, diambil dengan menggunakan metode total sampling. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan kegiatan bermain plastisin didapatkan mean/rata sebesar 2,31 sedangkan sesudah diberikan kegiatan bermain plastisin didapatkan mean/rata 2,83, dan motorik halus anak yang sebelumnya normal hanya 15 anak (42,9%), menjadi 29 anak (82,9%), menunjukkan bahwa media plastisin memiliki pengaruh untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak-anak prasekolah.
Copyrights © 2025