Media sosial memungkinkan penyuluh pertanian untuk menyampaikan informasi dan berinteraksi dengan petani untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan praktik pertanian. Penelitian ini menggunakan metode sampling random sederhana. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan petani di lokasi penelitian. Penelitian menemukan bahwa petani harus dilatih untuk menggunakan media sosial dengan lebih baik; memanfaatkan peran penyuluh untuk mendorong penggunaan media sosial; meningkatkan akses internet; dan menyediakan perangkat yang cukup, sehingga mempermudahkan petani untuk mengakses informasi pertanian. Dengan memanfaatkan media sosial secara efektif, penyuluhan pertanian bisa menjadi lebih dinamis, responsif, dan relevan dengan kebutuhan petani saat ini. Secara umum, penggunaan media sosial dalam penyuluhan pertanian dapat bermanfaat, asalkan disertai dengan dukungan dan pelatihan yang tepat. Kata Kunci. Efektivitas, Penyuluhan Peratanain, Media Sosial
Copyrights © 2024