Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH DAUN DAN KOTORAN HEWAN SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN PUPUK ORGANIK Wensislaus Arman Ndau; Robertus Hudin; Paulus Every Sudirman; Maria Salestina Ngoni
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 4 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i4.15785

Abstract

Abstrak: Pupuk organik merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. Dengan pemanfaatan limbah daun maupun kotoran hewan tentu bisa menghasilkan pupuk organik yang efektif dalam menjaga keberlanjutan pertanian dan juga ramah lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan bahan-bahan organik seperti sisa sayuran maupun kotoran hewan. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan dan penyuluhan kepada mitra sebanyak 30 orang dengan rincian 10 orang adalah aparat desa dan 20 orang lainya merupakan petani di desa Golo Paleng kecamatan Lamba Leda kabupaten Manggarai Timur. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan pupuk organik dalam pertanian berkelanjutan dan memperkenalkan mereka pada teknik pembuatan pupuk organik yang sederhana namun efektif. Kegiatan pengabdian ini membawa hasil yang posistif bagi masyarakat desa Golo Paleng. Beberapa masyarakat menyatakan bahwa kegiatan ini bermanfaat bagi mereka sebagai bekal pengetahuan dalam bidang pertanian. Dari 30 orang peserta kegiatan, presentase keberhasilannya yaitu 77%. Sebanyak 23 orang petani yang mengikuti kegiatan ini sudah menerapkan pembuatan pupuk organik dan mengaplikasikan pada budidaya tanaman sayuran.Abstract: Organic fertilizers are one alternative to reduce the use of chemical fertilizers. With the use of leaf waste and animal manure, it can certainly produce organic fertilizers that are effective in maintaining agricultural sustainability and are also environmentally friendly. This activity aims to provide training to the community in making organic fertilizer by utilizing organic materials such as vegetable residues and animal manure. The implementation method is carried out through training and counseling to partners as many as 30 people with details of 10 people are village officials and 20 other people are farmers in Golo Paleng village, Lamba Leda district, East Manggarai regency. The purpose of this activity is to raise people's awareness about the importance of using organic fertilizers in sustainable agriculture and introduce them to simple but effective organic fertilizer manufacturing techniques. This service activity brought positive results for the people of Golo Paleng village. Some communities claim that this activity is useful for them as a provision of knowledge in agriculture. Of the 30 participants in the activity, the percentage of success was 77%. A total of 23 farmers who participated in this activity have applied the manufacture of organic fertilizer and applied it to the cultivation of vegetable crops.
PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL BEKAS SEBAGAI MEDIA TANAM HIDROPONIK Wensislaus Arman Ndau; Astried Priscilla Cordanis; Paulus Every Sudirman
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17502

Abstract

Abstrak: Pertumbuhan penduduk yang pesat akan menyebabkan peningkatan produksi limbah, termasuk limbah plastik. Salah satu jenis limbah plastik yang banyak dihasilkan adalah botol bekas, yang seringkali menjadi sumber pencemaran lingkungan. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memanfaatkan limbah botol untuk dijadikan media tanam secara hidroponik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang pentingnya pemanfaatan limbah botol plastik untuk dijadikan media tanam hidroponik. Metode pelaksanaan dilakukan melalui pelatihan dan penyuluhan kepada 90 orang mahasiswa sebagai mitra. Metode evaluasi yang digunakan yaitu dengan melihat jumlah semua unit persemaian dan jumlah botol yang disiapkan sesuai sehingga tidak ada yang terbuang. Dari semua hasil persemaian menunjukan bahwa setiap unit yang disiapkan, semua unit terpakai dan terlihat tumbuh segar. Kegiatan ini juga membawa dampak yang positif bagi mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa memahami dan menyadari tentang pentingnya pemanfaatan limbah plastik dalam rangka mengurangi pencemaran lingkungan dan juga tetap bisa produktif dalam hal membudidayakan tanaman sayuran.Abstract: Rapid population growth will lead to increased waste production, including plastic waste. One type of plastic waste that is widely produced is used bottles, which are often a source of environmental pollution. One way to overcome this is to use bottle waste to be used as hydroponic planting media. This activity aims to provide knowledge to students about the importance of utilizing plastic bottle waste to be used as hydroponic planting media. The implementation method is carried out through training and counseling to 90 students as partners. The evaluation method used is to look at the number of all seedbed units and the number of bottles prepared accordingly so that nothing is wasted. From all the seedbed results show that every unit prepared, all units are used and look fresh growing. This activity also has a positive impact on students. Most students understand and realize the importance of utilizing plastic waste in order to reduce environmental pollution and also remain productive in terms of cultivating vegetable crops. 
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI BAWANG MERAH DI KELURAHAN POTA KECAMATAN SAMBI RAMPAS KABUPATEN MANGGARAI TIMUR (Feasibility Analysis of Shallot Farming in Pota Village, Sambi Rampas District, East Manggarai Regency) Wensislaus Arman Ndau
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 24, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 24 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa24120243764

Abstract

This research is entitled The Role of Cooperatives in Increasing Pineapple Farmer Income. This study aims to analyze the revenue, income and also the feasibility of shallot farming in Pota Village, Sambi Rampas District, East Manggarai Regency. This study used a descriptive method. The type of data is qualitative and quantitative data. Data sources are primary data and skunder data. The analysis used in this study is a business feasibility analysis including revenue, income and R/C. The results showed that the average revenue of onion farmers in one harvest season was Rp. 51,014,286. The average income of farmers in one harvest season is Rp. 32.810.394. The R/C value of 2,80, where this value is greater than 1 (2,80>1), it can be concluded that the shallot farming business in Pota Village, Sambi Rampas District, East Manggarai Regency deserves to continue.Keywords: receipts, revenue, R/C ratio, Shallots
Pelatihan Pembuatan Saus Tomat Untuk Peningkatan Nilai Tambah dan Kemampuan Siswa SMKN Kuwus Golo Welu Santu, Lorensius; Payong, Polikarpus; Piran, Ronaldus Don; Budiman, Nikolaus Dionesius; Cordanis, Astried Priscilla; Ndau, Wensislaus Arman; Jandu, Inosensius Harmin
Abdimas Galuh Vol 6, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v6i2.15045

Abstract

Memperkuat sumber daya manusia merupakan langkah mendasar bagi setiap individu untuk memulai dan menjalankan bisnis. Pada saat ini, pengetahuan dan keterampilan merupakan hal terpenting dalam diri setiap individu manusia. Upaya peningkatan pengetahuan melalui pelatihan dan pendidikan merupakan langkah strategis dan wujud kepedulian terhadap pendidikan. SMK Kuwus merupakan sekolah kejuruan yang memiliki jurusan pertanian yang bergerak di bidang pangan dan hortikultura. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan mengedukasi siswa SMK Kuwus tentang bagaimana produk pertanian dapat memperoleh nilai tambah ketika menjadi produk olahan. Kegiatan ini diawali dengan kegiatan (survei lokasi, pengajuan izin, pengurusan administrasi, penyiapan alat dan bahan serta akomodasi) di SMKN Kuwus Manggrai Barat pada tanggal 20 Oktober 2023 hingga pelatihan dilaksanakan pada tanggal 28 September 2023. Siswa SMAK Kuwus juga turut serta aktif dalam kegiatan pelatihan ini. Kegiatan pelatihan berjalan lancar dan terlaksana dengan baik. Peserta yang berpartisipasi secara aktif dan antusias diharapkan untuk terus berkolaborasi dan memberikan pelatihan tentang metode lain untuk meningkatkan pengetahuan di bidang Sosial Ekonomi Pertanian.
Saluran Pemasaran Usaha Ternak Ayam Broiler di PT. Mitra Sinar Jaya, Desa Nggolombay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo Ndau, Wensislaus Arman; Sudirman, Paulus Every; Tukan, Hendrikus Demon; Dalle, Nautus Stivano; Gon, Kasmir Kasmir; Midan, Sandriana
JAS Vol. 8 No. 3 (2023): Journal of Animal Science (JAS) - Juli 2023
Publisher : Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ja.v8i3.4116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui pola saluran pemasaran ayam broiler di PT. Mitra Sinar Jaya, Desa Nggolombay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo dan 2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran pemasaran ayam broiler di PT. Mitra Sinar Jaya, Desa Nggolombay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagkekeo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif berupa mengumpulkan, mengklasifikasi, menganalisis, dan menginterprestasikan data sehingga dapat memberikan informasi yang jelas mengenai masalah yang dihadapi dalam perusahan. Analisis deskriptif juga menerangkan atau menjelaskan setiap pola saluran pemasaran dengan mengelompokan setiap bentuk saluran pemasaran yang ada. Hasil penelitian mengenai saluran pemasaran usaha ayam broiler di PT. Mitra Sinar Jaya menunjukkan bahwa pola saluran pemasarannya terdiri dari pola saluran I yakni perusahan, supplier, dan konsumen serta pola saluran II meliputi perusahan, supplier serta pedagang pengumpul yang di sisi lain juga sebagai pedagang pengencer dan konsumen. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan saluran pemasaran pada PT. Mitra Sinar Jaya mencakupi faktor pertimbangan pasar, pertimbangan barang, pertimbangan perusahaan, dan pertimbangan perantara.
SOCIO-ECONOMIC FACTORS INFLUENCING THE PROSPERITY OF TOBACCO FARMERS IN PROBOLINGGO REGENCY: A BUSINESS MANAGEMENT PERSPECTIVE Ndau, Wensislaus Arman; Patiung, Markus; Wisnujati, Nugrahini Susantinah
PROCURATIO: Jurnal Manajemen & Bisnis Vol. 3 No. 2 (2024): July - December
Publisher : PT. Sangadji Media Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62394/projmb.v3i2.120

Abstract

The income of tobacco farmers in Probolinggo Regency is often unstable due to fluctuations in the prices of production factors and tobacco products, impacting their earnings and socio-economic conditions. The objectives of this study were: (1) to analyze the income of tobacco farmers; (2) to identify the factors influencing their income; and (3) to examine their social conditions. The data analysis method employed was multiple regression analysis. The results of the study revealed that: (1) the average income of tobacco farmers in Probolinggo Regency is IDR 18,540,000 per hectare per planting season, with an R/C ratio of 1.6; (2) the factors influencing the income of tobacco farmers include the prices of seeds, urea, ZA (ammonium sulfate), and pesticides; (3) 83% of the tobacco farmers own their houses, which are made of permanent materials. Common household electronic items owned by the farmers include refrigerators, televisions, and mobile phones. Regarding transportation, 57% of the farmers use bicycles, 28% use motorcycles, and 14.29% use cars to commute to work and take their children to school. The average family size is three members, consisting of two children and one spouse. Tobacco farmers feel comfortable in their environment, as evidenced by their active participation in activities such as repairing irrigation systems, cleaning the surroundings, and building worship facilities and social spaces to foster community relationships. This indicates that the socio-economic conditions of tobacco farmers are adequate and prosperous.
Efektivitas Penggunaan Media Sosial Dalam Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian Di Desa Tengku Lese Nikolaus Dionesius Budiman; Inosensius Harmin Jandu; Paulus Every Sudirman; Wensislaus Arman Ndau; Lorensius Santu; Selvianus San
Paradigma Agribisnis Vol 7 No 1 (2024): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v7i1.9624

Abstract

Media sosial memungkinkan penyuluh pertanian untuk menyampaikan informasi dan berinteraksi dengan petani untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan praktik pertanian. Penelitian ini menggunakan metode sampling random sederhana. Data primer dan sekunder digunakan dalam penelitian ini. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan petani di lokasi penelitian. Penelitian menemukan bahwa petani harus dilatih untuk menggunakan media sosial dengan lebih baik; memanfaatkan peran penyuluh untuk mendorong penggunaan media sosial; meningkatkan akses internet; dan menyediakan perangkat yang cukup, sehingga mempermudahkan petani untuk mengakses informasi pertanian. Dengan memanfaatkan media sosial secara efektif, penyuluhan pertanian bisa menjadi lebih dinamis, responsif, dan relevan dengan kebutuhan petani saat ini. Secara umum, penggunaan media sosial dalam penyuluhan pertanian dapat bermanfaat, asalkan disertai dengan dukungan dan pelatihan yang tepat. Kata Kunci. Efektivitas, Penyuluhan Peratanain, Media Sosial
PENGARUH KINERJA PENYULUH PERTANIAN TERHADAP PERILAKU PETANI SAYUR DI DESA TUENG KECAMATAN KUWUS BARAT (The Effect of Agricultural Extension Workers Performance on the Behaviors of Vegetable Farmers in Tueng Village, West Kuwus District) Sudirman, Paulus Every; Ndau, Wensislaus Arman; Santu, Lorensius; Jemina, Helida
Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 25, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Sosio Agribis Vol 25 No 1
Publisher : Study Program of Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Wijaya Kusuma Surabay

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jisa25120254533

Abstract

This study aims to analyze the influence of the performance of agricultural extension workers on the behavior of vegetable farmers in Tueng Village, West Kuwus District. This research was carried out from March to May 2024. The types and sources of data are in the form of primary data and secondary data. Primary data was obtained from the results of interviews and direct survey results. Meanwhile, secondary data is data obtained by researchers through various existing sources. The population in this study is vegetable farmers in Tueng Village, West Kuwus District. Sample determination using Simple random sampling. The total respondents in this study were 35 farmers. Data analysis uses multiple linear regression analysis. Regression test is a statistical test used to measure the magnitude of the influence of independent variables on bound variables. The results of the study show that simultaneously the performance of agricultural extension workers affects the performance of vegetable farmers, this is evidenced by the calculated F value of 8.608 greater than the F value of the table of 4.396. Partially, the variables of motivational ability, frequency of counseling and communication ability have a significant effect on the behavior of vegetable farmers in Tueng Village, West Kuwus District, West Manggarai Regency.Keywords: Performance; Extension; Farmer Behavior
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Bawang Merah Di Kelurahan Pota Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur Ndau, Wensislaus Arman; Sudirman, Paulus Every; Rati Namung, Martina; Nelciana Amung, Kornelia
Paradigma Agribisnis Vol 8 No 1 (2025): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v8i1.9914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan petani bawang merah di Kelurahan Pota Kecamatan sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan Kelurahan Pota merupakan salah satu daerah yang berpotensi dalam memproduksi tanaman bawang merah. Sampel dalam penelitian ini merupakan petani bawang merah di Kelurahan Pota Kecamatan Sambi Rampas sebanyak 35 orang. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada petani bawang merah sebagai responden dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari jurnal ilmiah, literatur penelitian terdahulu dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Timur. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan alat bantu kuesioner. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan petani bawang merah di Kelurahan Pota. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel luas lahan, biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida dan tenaga kerja berpengaruh terhadap pendapatan petani bawang merah di kelurahan Pota. Kata Kunci: Bawang Merah, Pendapatan, Petani ABSTRACT This study aims to analyze the factors that affect the income of shallot farmers in Pota Village, Sambi Rampas District, East Manggarai Regency. The determination of the research location was carried out deliberately with the consideration that Pota Village is one of the areas that has the potential to produce shallot plants. The sample in this study is 35 shallot farmers in Pota Village, Sambi Rampas District. This study uses primary and secondary data sources. Primary data was obtained from the results of direct interviews with shallot farmers as respondents using questionnaires. Secondary data were obtained from scientific journals, previous research literature and the Central Statistics Agency of East Manggarai Regency. The data collection method was carried out through interviews using questionnaire tools. The data was analyzed using multiple linear regression to determine the factors that affect the income of shallot farmers in Pota Village. The results of the study showed that partially variables of land area, seed costs, fertilizer costs, pesticide costs and labor affected the income of shallot farmers in Pota village.  
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Bawang Merah Di Kelurahan Pota Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur Ndau, Wensislaus Arman; Sudirman, Paulus Every; Rati Namung, Martina; Nelciana Amung, Kornelia
Paradigma Agribisnis Vol 8 No 1 (2025): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v8i1.9914

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan petani bawang merah di Kelurahan Pota Kecamatan sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan Kelurahan Pota merupakan salah satu daerah yang berpotensi dalam memproduksi tanaman bawang merah. Sampel dalam penelitian ini merupakan petani bawang merah di Kelurahan Pota Kecamatan Sambi Rampas sebanyak 35 orang. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada petani bawang merah sebagai responden dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh dari jurnal ilmiah, literatur penelitian terdahulu dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Timur. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan alat bantu kuesioner. Data dianalisis menggunakan regresi linear berganda untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan petani bawang merah di Kelurahan Pota. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial variabel luas lahan, biaya benih, biaya pupuk, biaya pestisida dan tenaga kerja berpengaruh terhadap pendapatan petani bawang merah di kelurahan Pota. Kata Kunci: Bawang Merah, Pendapatan, Petani ABSTRACT This study aims to analyze the factors that affect the income of shallot farmers in Pota Village, Sambi Rampas District, East Manggarai Regency. The determination of the research location was carried out deliberately with the consideration that Pota Village is one of the areas that has the potential to produce shallot plants. The sample in this study is 35 shallot farmers in Pota Village, Sambi Rampas District. This study uses primary and secondary data sources. Primary data was obtained from the results of direct interviews with shallot farmers as respondents using questionnaires. Secondary data were obtained from scientific journals, previous research literature and the Central Statistics Agency of East Manggarai Regency. The data collection method was carried out through interviews using questionnaire tools. The data was analyzed using multiple linear regression to determine the factors that affect the income of shallot farmers in Pota Village. The results of the study showed that partially variables of land area, seed costs, fertilizer costs, pesticide costs and labor affected the income of shallot farmers in Pota village.