Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap tingkat kriminalitas di kota metropolitan, dengan fokus pada wilayah Jakarta dan sekitarnya. Latar belakang penelitian didasarkan pada tingginya angka kriminalitas di kawasan urban yang diduga erat kaitannya dengan ketimpangan ekonomi, pengangguran, dan rendahnya tingkat pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Kepolisian selama periode 2018–2023, serta analisis regresi linier untuk menguji hubungan antara variabel sosial ekonomi dan tingkat kriminalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenjangan ekonomi, tingkat pengangguran, dan kemiskinan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan angka kriminalitas, sementara pertumbuhan ekonomi yang merata cenderung menurunkan tingkat kejahatan. Temuan ini menegaskan pentingnya kebijakan multidimensi yang mengintegrasikan perbaikan sosial ekonomi dan penegakan hukum untuk menekan angka kriminalitas di kota metropolitan.
Copyrights © 2025