Proses pembelajaran membaca di sekolah sering mengalami kendala atau permasalahan yang mengakibatkan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Faktor penghambat kegiatan membaca meliputi derasnya arus hiburan melalui media elektronik, seperti televisi, radio, dan tayangan video pada sosial media. Selain itu, koleksi buku di perpustakaan kurang diperhatikan kualitas dan mutunya, baik dalam hal koleksi bahan bacaan yang menarik maupun sistem pelayanan. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh tim pengabdi di sekolah ICSY diketahui bahwa kecepatan siswa dalam keterampilan membaca hanya memperoleh 150-180 kata per menit. Hal ini tidak sesuai standar dengan standar ketentuan yang telah ditetapkan pada jenjang SMA yaitu 175-245 KPM. Berangkat dari permasalahan tersebut, kami tim pengabdi ingin meningkatkan semangat dan motivasi membaca siswa dengan menggunakan metode speed reading. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah model pelatihan. Peserta pelatihan merupakan siswa SMA Insan Cendekia Syech Yusuf yang berjumlah 20 orang dan dilaksanakan selama dua hari. Pelaksanaan materi dimulai dari tahap observasi, sosialisasi, pelatihan (materi) dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini sesuai dengan tujuan awal yaitu meningkatnya motivasi membaca siswa, kemampuan membaca siswa lebih cepat, terbentuknya budaya literasi sekolah, dan antusiasme siswa melakukan kunjungan ke perpustakaan semakin meningkat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025