Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di MTs Mizanul Ulum Sanrobone Kabupaten Takalar Umar Mansyur; Rahmat Rahmat
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.246 KB) | DOI: 10.35906/resona.v3i2.383

Abstract

Abstrak. Gemar membaca berperan penting dalam pendidikan. Sejauh ini praktik pendidikan yang berjalan di sekolah belum memperlihatkan fungsi sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang berupaya menjadikan warganya menjadi gemar dan terampil membaca-menulis. Rendahnya budaya literasi masih menjadi masalah serius yang dihadapi pemerintah. Berbagai program dicanangkan, salah satunya Gerakan Literasi Sekolah (GLS). GLS adalah upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah dan masyarakat sebagai bagian dari ekosistem pendidikan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menumbuhkembangkan budi pekerti siswa di MTs Mizanul Ulum Sanrobone Kabupaten Takalar melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar menjadi pembelajar sepanjang hayat. Metode yang digunakan adalah praktik, ceramah, dan penyuluhan. Iptek yang ditransfer dibagi dalam tiga tahapan, yakni pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran. Hasil kegiatan yang dicapai antara lain: pembiasaan membaca 15 menit sebelum/sesudah jam pelajaran, menyalurkan donasi buku dan menata perpustakaan sekolah, menciptakan lingkungan sekolah yang kaya teks, pemasangan poster motivasi literasi di ruang kelas dan perpustakaan, menata kelas yang nyaman untuk siswa belajar, serta menyosialisasikan program literasi kepada guru dan pustakawan sekolah. Kendala yang temukan adalah minimnya referensi yang tersedia di perpustakaan sekolah, terutama buku-buku nonpelajaran, seperti buku-buku sastra, sejarah populer, dan sebagainya.  Abstract. Reading fondness plays a vital role in education. So far, the practice of teaching that runs in schools has not shown the function of schools as learning organizations that seek to make their citizens fond and skilled in reading and writing. The low culture of literacy is still a severe problem faced by the government. Various programs were launched; one of them was the School Literacy Movement (GLS). GLS is a comprehensive effort involving all school and community members as part of the education ecosystem. The purpose of this community service activity is to foster student morale at Mizanul Ulum Sanrobone Takalar District through the culture of the school literacy ecosystem, which is manifested in the School Literacy Movement to become a lifelong learner. The method used is practice, lecture, and counseling. The transferred science and technology are divided into three stages, namely habituation, development, and learning. The results of this activity were there is an improvement in reading habits 15 minutes before or after class, and the school library starts to donate and organize its assets. Creating a school environment that is rich in text, mounting motivational posters in classrooms and libraries, arranging comfortable classes for students to learn, and disseminating literacy programs to teachers and school librarians also became the outcome of this activity. The obstacle found was the lack of references available in school libraries, especially non-learning books, such as literary books, modern history, and so on.
Pelatihan Keterampilan Berbicara Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa SDN 61 Batu Menteng Desa Marayoka Jeneponto Andi Puspitasari; Nia Kurniati; Rahmat Rahmat
Madaniya Vol. 2 No. 4 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.125

Abstract

Keterampilan berbicara adalah salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena keterampilan berbicara merupakan media komunikasi yang efektif. Berbicara adalah kemampuan seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan perasaan. Kegiatan berbicara adalah kegiatan berbahasa yang bersifat produktif, maka dari itu indikator kemampuan siswa yaitu: (1) siswa lancar dalam berbicara, (2) siswa dapat bercerita dengan pengucapan yang tepat, (3) siswa dapat memahami isi materi cerita, (4) siswa dapat bercerita dengan nada yang tepat, (5) siswa dapat bercerita dengan kosakata yang beragam. Penerapan media audio visual dalam proses pembelajaran memudahkan siswa dan guru. Dalam proses pembelajaran, guru mendapatkan pengalaman yang lebih banyak sedangkan bagi siswa semua indra siswa dapat diaktifkan sehingga membangkitkan dunia teori dengan realitanya. Oleh sebab itu, dengan menggunakan media audio visual, siswa di SDN 61 Batu Menteng Desa Marayoka, Kab. Jeneponto dapat memahami dan lebih tertarik dalam kegiatan pembelajaran. Metode menceritakan kembali merupakan metode yang mengungkapkan kembali hal-hal yang telah dibaca atau dilihat maupun yang telah didengar.
Pelatihan Keterampilan Menulis Teks Ulasan Menggunakan Media Youtube Pada Siswa SMP Negeri 1 Sanrobone Kabupaten Takalar Andi Puspitasari; Rahmat Rahmat
Madaniya Vol. 3 No. 4 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.328

Abstract

Media youtube dapat digunakan dalam kegiatan menulis siswa. Media ini dapat diterapkan dengan beberapa materi pembelajaran bahasa Indonesia, salah satunya yaitu materi teks ulasan. Teks ulasan merupakan teks yang berisi tentang pendapat, pembahasan atau penilaian terhadap suatu buku atau karya-karya lainnya. Pemilihan media youtube disebabkan media sosial itu sangat dekat dengan siswa-siswa pada saat ini. Upaya yang dapat dilakukan guru untuk melihat kemampuan menulis siswa yaitu dengan meminta siswa untuk membuat teks ulasan dari video yang telah dilihat siswa. Kegiatan tersebut juga dapat digunakan guru untuk melihat kemampuan siswa dalam menulis teks ulasan. Oleh karena itu, penggunaan media youtube dalam menulis teks ulasan sangat membantu memotivasi guru dan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sanrobone dalam proses pembelajaran di kelas. Metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini meliputi observasi dengan melakukan kerja sama dengan mitra sekolah yaitu kepala SMP Negeri 1 Sanrobone, melakukan sosialisasi tentang adanya pelatihan menulis teks ulasan menggunakan media youtube pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sanrobone, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Hasil temuan dalam kegiatan ini yaitu siswa lebih mudah memahami pembelajaran menulis teks ulasan karena media youtube adalah media yang sering digunakan dalam keseharian mereka. Selain itu, para guru di SMP Negeri 1 Sanrobone terinspirasi untuk menggunakan media pembelajaran yang inovatif dalam proses pembelajaran di sekolah.
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru MTs Mizanul ‘Ulum Desa Sanrobone Kabupaten Takalar Umar Mansyur; Rahmat Rahmat
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.427 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v3i2.464

Abstract

Being a professional teachers is required a number of requirements, such as having an adequate professional education qualification and actively developing themselves through classroom action research activities. Meanwhile, Classroom Action Research activities by most teachers are considered as something difficult and confusing, including for teachers at MTs Mizanul ‘Ulum Sanrobone Takalar District who are community service partners. For this reason, as a solution to these problems, Classroom Action Research Training is conducted. The method used in this activity is the training method. Participants who were targeted partners were 25 teachers. In its implementation, the training takes place in three stages, namely preparation, implementation, and evaluation. The results of this training activity were carried out well and smoothly. The training carried out also produced a Classroom Action Research Guidelines that could be used teachers as a guide in preparing Classroom Action Research. In addition, the training received a positive response from the teachers. This is evidenced from the results of the training evaluation questionnaire analysis which showed that as many as 64% of participants gave a very useful category response. Thus, this Classroom Action Research Training can improve the motivation, knowledge and skills of MTs Mizanul ‘Ulum Sanrobone teachers in Takalar District in conducting Classroom Action Research. Keywords: Classroom Action Research, TeacherABSTRAK Menjadi guru yang profesional dituntut dengan sejumlah persyaratan, seperti memiliki kualifikasi pendidikan profesi yang memadai dan aktif melakukan pengembangan diri melalui kegiatan penelitian tindakan kelas. Sementara, kegiatan Penelitian Tindakan Kelas oleh sebagian besar guru dianggap sebagai sesuatu yang sulit dan membingungkan, termasuk bagi guru-guru di MTs Mizanul ‘Ulum Sanrobone Kabupaten Takalar yang menjadi mitra pengabdian masyarakat ini. Untuk itu, sebagai solusi atas permasalahan tersebut, dilakukan Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode pelatihan. Peserta yang menjadi mitra sasar sebanyak 25 guru. Dalam pelaksanaannya, pelatihan berlangsung dalam tiga tahapan, yakni persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pelatihan ini terlaksana dengan baik dan lancar. Pelatihan yang dilaksanakan juga menghasilkan Pedoman Penelitian Tindakan Kelas yang dapat dijadikan para guru sebagai panduan dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Selain itu, pelaksanaan pelatihan mendapat respons positif dari para guru. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis kuesioner evaluasi pelatihan yang menunjukkan sebanyak 64% peserta memberikan respons kategori yang sangat bermanfaat. Dengan demikian, Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas ini dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi dan keterampilan guru MTs Mizanul ‘Ulum Sanrobone Kabupaten Takalar dalam menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Guru
Pelatihan Menulis Menggunakan Media Gambar Siswa SMPN 1 Sanrobone Kab. Takalar Rahmat Rahmat; Andi Puspitasari
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.338

Abstract

Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah bertujuan mengarahkan siswa agar dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun secara tertulis Pelatihan keterampilan menulis menggunakan media gambar pada siswa SMPN 1 Sanrobene bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan semangat siswa dalam proses pembelajaran. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah model pelatihan. Peserta pelatihan merupakan siswa kelas VII SMPN 1 Sanrobone yang berjumlah 24 orang dan dilaksanakan selama dua hari. Pelaksnaan materi dimulai dari tahap observasi, sosialisasi, pelatihan (materi) dan evaluasi. Hasil yang diperoloh dari kegiatan ini sesuai dengan tujuan awal yaitu dengan menggunakan media gambar yang bersumber dari lingkungan siswa ternyata dapat merangsang rasa percaya diri serta motivasi dalam mengarang.
PROSES REDUPLIKASI PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QUR’AN SURAH AL -WAQIAH Andi Puspitasari; Rahmat Rahmat
20-87-2496
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.409 KB)

Abstract

The Process of Duplication of the Quranic Translation Text Surah Al -Waqiah. This study aims to describe the process of duplication in the translated text of the Quran Surah Al Waqiah. Qualitative type of descriptive research. The results of this study there are four types of duplication that occur, namely the repetition of all basic forms, partial repetition, repetition with affixing, and repetition of phoneme changes. Themeaning of duplication found is the meaning of 'many', the meaning of 'the deeds which are in the basic form of being done over and over again', the meaning of 'mutual', the meaning of 'level', expressing the meaning of 'very', expressing the meaning of 'resembling', and expressing the meaning of 'the highest level'. The conclusion of this study is that the discovery of the duplication process in the translation text of the Quran Surah Al Waqiah implies that the learning material for the duplication process in students and students can be taken from the translation text of theQuran.
Penerapan Media Scrapbook (Diary) terhadap Keterampilan Menulis Siswa SMA Negeri 3 Pare-pare Fauzan Djohar Difinubun; Nurmiah Muin; Rahmat Rahmat
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i3.5587

Abstract

Aplication of Scrapbook (Diary) Media to Biography Text Writing Skill of SMA N 3 Pare-pare students. Thesis. Indonesian Language and Literature Educarion, Faculty of Literature, Indonesian Muslim University. (Supervised by Nurmiah Muin and Rahmat). This study aimed to determine the effectiveness of the aplication of scrapbook (diary) media to biography text writing skill of Grade X Cerdas 4 SMA N 3 Pare-pare students. This research conducted with a total of 22 students and using a classroom action research approach carried out in 2 cycles. The instruments used in this study were observation sheets to measure students activity and writing skills tests to measure student’ wtiting skills in biography text learning. The results showed that the application of the aplication of scrapbook (diary) media effectively improved students’ biography text writing skills which was characterized by an increase in the percentage of students’ completeness in writing skills i.e from 27% in cycle I to 90% in cycle II. Students activity during the learning process also increased from cycle I first meeting was 37% and increased in the second meeting which was 50%, while in cycle II the first meeting was 63% and became 87% in the second meeting. This proved that students become more motivated and enthuastic during writing biography text learning by applying scrapbokk (diary) media. Based on the results of this study, it can be concluded that the application of scrapbook (diary) media to biography text writing skills learning is proven effective for improving grade X Cerdas 4 SMA N 3 Pare-pare students’ writing skills.
Penggunaan Media Surat Kabar Daring untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Editorial Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Sinjai Asman Asman; Umar Mansyur; Rahmat Rahmat
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i3.5588

Abstract

This research aims to improve the editorial text writing skills of class XII students at SMA Negeri 3 Sinjai. This research is Classroom Action Research (PTK). The subjects of this research were all students of class XII MIPA 3 SMA Negeri 3 Sinjai, totaling 30 students. The data collection techniques used are observation and tests. The data from this research were analyzed using qualitative analysis and quantitative analysis. The process of writing editorial texts using online newspaper media for class students XII MIPA 3 UPT SMA Negeri 3 Sinjai first cycle of the first meeting obtained student activity of 63% while at the second meeting it increased to 65%, then in cycle II, at the first meeting, student activity was 74% and at the second meeting it increased to 79%. Results of writing editorial texts using online newspaper media for class students XII MIPA 3 UPT SMA Negeri 3 Sinjai cycle I obtained an average score of 73,13 with a percentage of 60% of students who completed, while in cycle II the average score of students was 78,36 with a percentage of 87% who completed. Therefore, it can be concluded that the use of online newspaper media to improve the editorial text writing skills of class XII MIPA 3 UPT SMA Negeri 3 Sinjai students was declared successful.
Pelatihan Speed Reading Bagi Siswa SMA Insan Cendekia Syech Yusuf Rahmat Rahmat; Andi Hudriati; Umar Mansyur
Madaniya Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.1094

Abstract

Proses pembelajaran membaca di sekolah sering mengalami kendala atau permasalahan yang mengakibatkan tujuan pembelajaran tidak tercapai. Faktor penghambat kegiatan membaca meliputi derasnya arus hiburan melalui media elektronik, seperti televisi, radio, dan tayangan video pada sosial media. Selain itu, koleksi buku di perpustakaan kurang diperhatikan kualitas dan mutunya, baik dalam hal koleksi bahan bacaan yang menarik maupun sistem pelayanan. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh tim pengabdi di sekolah ICSY diketahui bahwa kecepatan siswa dalam keterampilan membaca hanya memperoleh 150-180 kata per menit. Hal ini tidak sesuai standar dengan standar ketentuan yang telah ditetapkan pada jenjang SMA yaitu 175-245 KPM. Berangkat dari permasalahan tersebut, kami tim pengabdi ingin meningkatkan semangat dan motivasi membaca siswa dengan menggunakan metode speed reading. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah model pelatihan. Peserta pelatihan merupakan siswa SMA Insan Cendekia Syech Yusuf yang berjumlah 20 orang dan dilaksanakan selama dua hari. Pelaksanaan materi dimulai dari tahap observasi, sosialisasi, pelatihan (materi) dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini sesuai dengan tujuan awal yaitu meningkatnya motivasi membaca siswa, kemampuan membaca siswa lebih cepat, terbentuknya budaya literasi sekolah, dan antusiasme siswa melakukan kunjungan ke perpustakaan semakin meningkat.