Penelitian ini membahas bagaimana proses dan metode pengumpulan Al-Qur’an di masa Nabi Muhammad SAW. Yang merupakan periode fundamental dalam sejarah wahyu. Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, memerlukan upaya pelasterian unutk menjaga keasliannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualititaif dengan fokus pada literatur, bertujuan untuk menggali secara mendalam proses jam’ul Qur’an dan prespektif historis. Hasil penelitian menunjukka bahwa pengumpulan Al-Qur’an dilakukan melalui dua metode utama: penghafalan (hifzuhu) dan penulisan (kitabuhu kullihi). Meskipun pada masa Nabi belum ada kodifikasi dalam bentuk mushaf, pengumpulan dilakaukan secara sistematis melalui pengajaran langsung dari Nabi kepada para sahabat dan kegiatan mu’aradah yang rutin. Proses ini memastikan bahwa teks Al-Qur’an tetap terjaga daru pemalsuan dan kesalahan, serta memperkuat pemahaman umats Islam terhadap wahyu yang diturunkan. Penelitian ini menegaskan pentingnya metode jam’ul Qur’an dalam mempertahankan kemurnian dan integritas kitab suci Al-Qur’an di tengah tantangan zaman.
Copyrights © 2025