Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kemahiran siswa dalam kosakata dan tenses berkorelasi, apakah kemahiran siswa dalam kosakata dan kemampuan menulis teks deskriptif berkorelasi, apakah kemahiran siswa dalam tenses berkorelasi dengan kemahiran mereka dalam menulis teks deskriptif, dan apakah kemahiran siswa dalam kosa kata dan tense berkorelasi dengan kemahiran mereka dalam menulis teks deskriptif. Metode deskriptif kuantitatif adalah pendekatan yang dilakukan. Ada 60 siswa yang tersebar di tiga ruang kelas. Terdapat 25 sampel. Pengambilan sampel acak proporsional berstrata adalah metode yang digunakan untuk pengambilan sampel. Tes berfungsi untuk mengumpulkan data. Para peneliti menggunakan rumus korelasi Spearman untuk menganalisis data dan memperoleh hasil berdasarkan analisis data. Peneliti juga memperoleh kesimpulan sebagai berikut berdasarkan analisis data: rhitung > rtabel = 0,79> 0,396 untuk ?= 0,05. Ha masuk. Ini menunjukkan hubungan antara kemahiran siswa dalam kosakata dan tenses serta kapasitas mereka dalam menulis teks deskriptif. Para peneliti sampai pada kesimpulan bahwa jika siswa telah menguasai kosakata dan tenses, mereka dapat menyusun teks. Oleh karena itu, guru bahasa Inggris harus lebih fokus dalam membantu siswanya belajar dan mempraktikkan bahasa Inggris mereka.
Copyrights © 2024