Faktor utama penghambat ASI adalah produksi ASI yang kurang sehingga ibu berhenti menyusui bayinya. Produksi ASI tidak maksimal karena asupan nutrisi ibu yang kurang baik, menu makanan yang tidak seimbang dan mengkomsumsi makanan yang kurang teratur maka prosuksi ASI tidak mencukupi untuk bayi, nutrisi dan gizi memegang peranan penting dalam menunjang prosuksi ASI yang maksimal karena produksi ASI dipengaruhi oleh hormon proklatin yang berkaitan dengan nutrisi ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor penghambat yang berhubungan pemberian ASI Eksklusif di Klinik Clara Kota Bitung. Metode penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif analitis, dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan hanya sekali dalam waktu yang bersamaan. Dalam pelaksanaannya meliputi pengumpulan data, analisis dan interpretasi terhadap hasil yang telah diperoleh. Pengambilan sampel dengan teknik non-probability sampling dengan cross sectional sampling pada 35 responden sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditentukan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan observasi wawancara menurut HARS. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa ada faktor yang berhubungan dengan penghambat pemberian ASI Eksklusif. Faktor internal adalah (pekerjaan, pendidikan, paritas dan pengetahuan) sedangkan faktor eksternal adalah (dukungan keluarga, emosional, instrumental, informasional). Dan dari faktor-faktor tersebut menunjukkan adanya hubungan dengan faktor penghambat pemberian ASI Eksklusif.
Copyrights © 2024