Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengalaman berorganisasi pada sekolah kedinasan terhadap kesiapan kerja di Kementerian Perhubungan. Dalam konteks sekolah kedinasan, keterlibatan dalam organisasi memberikan mahasiswa kesempatan untuk mengembangkan soft skills, seperti komunikasi, kepemimpinan, manajemen waktu, dan kemampuan berkolaborasi, yang sangat diperlukan dalam dunia kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lulusan yang aktif berorganisasi, serta melalui observasi partisipatif untuk mendapatkan gambaran mendalam tentang bagaimana keterampilan yang diperoleh dalam organisasi membantu mereka dalam karir di Kementerian Perhubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman berorganisasi memberikan kontribusi signifikan terhadap kesiapan kerja lulusan. Mereka yang aktif berorganisasi cenderung lebih adaptif, percaya diri, dan mampu bekerja di bawah tekanan, yang sangat dihargai di lingkungan kerja pemerintah. Temuan ini mendukung literatur yang menyatakan bahwa keterampilan interpersonal dan soft skills memiliki dampak besar pada keberhasilan di dunia kerja, khususnya di sektor publik. Dengan demikian, pengalaman organisasi di sekolah kedinasan dapat dianggap sebagai faktor penting dalam membentuk tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan kerja.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024